Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menteri Jepang Bilang Terima Kasih ke Indonesia, Begini Ceritanya

Selain mengapresiasi, Jepang juga mengajak Indonesia untuk bekerja sama dalam upaya penanganan pandemi Covid-19.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita yang didampingi oleh Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Taufiek Bawazier; Dirjen Ketahanan, Perwilayahan dan Akses Industri Internasional (KPAII) Eko S.A. Cahyanto; serta staff ahli Menperin Achmad Sigit Dwiwahjono; dan Febri Hendri Antoni Arif mengadakan pertemuan dengan CEO Mitsubishi Motor Corp, Takao Sato saat kunjungan kerja ke Jepang, 10 Maret 2021. /Kemenperin
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita yang didampingi oleh Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Taufiek Bawazier; Dirjen Ketahanan, Perwilayahan dan Akses Industri Internasional (KPAII) Eko S.A. Cahyanto; serta staff ahli Menperin Achmad Sigit Dwiwahjono; dan Febri Hendri Antoni Arif mengadakan pertemuan dengan CEO Mitsubishi Motor Corp, Takao Sato saat kunjungan kerja ke Jepang, 10 Maret 2021. /Kemenperin

Bisnis.com, JAKARTA — Minister of State of Economic and Fiscal Policy Jepang Nishimura Yasutoshi mengapresiasi pemerintah Indonesia. Hal ini terkait bantuan fasilitas untuk memenuhi bahan baku bagi perusahaan Jepang yang sempat mengalami kendala pasokan dari China karena dampak pandemi Covid-19.

Hal itu disampaikan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita usai lawatan dua harinya di Negeri Sakura belum lama ini. 
Menurut Agus, salah satu perusahaan yang sempat terkendala bahan baku yaitu Akashi Kikai, pemasok komponen Daihatsu.

"Selain pemasok komponen itu ada Daishin, perusahaan sensor untuk teknologi 5G,” kata Agus melalui siaran pers, Kamis (18/3/2021).

Dia menyebut Menteri Yasutoshi mengakui Indonesia punya rantai pasokan yang cukup luas, sehingga dapat menjaga aktivitas produksi sejumlah perusahaan asal Negeri Sakura.

Selain mengapresiasi pemerintah, Yasutoshi juga mengajak Pemerintah Indonesia untuk bekerja sama dalam upaya penanganan pandemi Covid-19. Dia menyampaikan, Jepang telah menggunakan supercomputer dalam upaya ini.

“Jepang melakukan simulasi strategi penanganan Covid-19 dengan supercomputer bernama Fugaku yang dikembangkan oleh Institute of Physical and Chemical Research (RIKEN) di Kobe,” ujar Agus.

Agus mengaku akan terus mendorong kerja sama ekonomi komprehensif, baik di level bilateral, regional, juga internasional karena sangat penting bagi kedua negara.

Terakhir, lanjut Agus, Menteri Yosutoshi juga berharap Indonesia dapat optimal dalam berpartisipasi dalam Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) dan kedepannya diharapkan dapat berpartisipasi dalam TPP [Trans-Pacific Patnership].

Agus menyebut Mitsubishi Motors Jepang telah berkomitmen menambah investasi Rp11,2 triliun hingga 2025 di Indonesia untuk mengembangkan jenis kendaraan listrik.

Selain itu, Menperin mengatakan juga berkesempatan bertemu dengan produsen sepatu asal Jepang, Asics yang akan menambah fasilitas produksi barunya mulai tahun depan. Bahkan, Indonesia akan dijadikan sebagai hub atau basis ekspor Asics ke depan.

Agus juga menggelar pertemuan dengan empat raksasa otomotif yakniMazda Motor Corp, Honda Motor Co. Ltd, Suzuki Motor Corp, dan Toyota Motor Corp. Namun, tak hanya otomotif Agus mengaku juga sempat bertemu dengan Fujimoto Masayoshi, Presiden & CEO Sojitz Corporation.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ipak Ayu
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper