Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ada Larangan Mudik, Pelayanan di Bandara Soekarno Hatta Berjalan Baik

Pada masa peniadaan mudik yang dimulai sejak 6 Mei 2021 lalu, terjadi penurunan jumlah penumpang yang signifikan di Bandara Soetta.
Ilustrasi. Penumpang pesawat berada di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang. /Bisnis.com
Ilustrasi. Penumpang pesawat berada di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memastikan pelayanan di Bandara Internasional Soekarno Hatta tetap berjalan baik hingga hari ke-6 masa peniadaan mudik Lebaran.

Dia  menyebutkan bahwa pada masa peniadaan mudik yang dimulai sejak 6 Mei 2021 lalu, terjadi penurunan jumlah penumpang yang signifikan di Bandara Soetta dibandingkan dengan pekan-pekan sebelumnya yang mencapai 50.000 hingga 70.000 penumpang per hari.

"Sekarang ini rata-rata setiap harinya ada 7.000—8.000 penumpang yang bergerak. Penurunannya kurang lebih 90 persen," kata Menhub, Selasa (11/5/2021).

Kendati begitu, Budi mengapresiasi koordinasi yang baik antara PT Angkasa Pura II, maskapai, Satgas Penanganan Covid-19, dan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) sehingga proses pengecekan dokumen untuk mendapatkan izin melakukan perjalanan yang dikecualikan di bandara tersebut dapat berjalan dengan baik.

Dia juga meminta kepada seluruh pemangku kepentingan di Bandara Soetta untuk dapat mengantisipasi potensi kenaikan jumlah penumpang pada arus balik yang diperkirakan terjadi pada Minggu (16/5/2021) atau Senin (17/5/2021).

“Kami meminta kepada seluruh petugas di bawah koordinasi Satgas untuk tetap menjaga penerapan protokol kesehatan dan SOP yang sudah ditetapkan baik untuk penanganan penumpang yang akan berangkat maupun yang akan datang dan mereka yang harus melakukan karantina. Jumlah ketersediaan ruang karantina harus dipastikan tersedia,” tuturnya.

Sebelumnya, Budi memprediksi terdapat 22 persen atau sekitar 3,6 juta pemudik atau penumpang yang akan kembali pada Minggu (16/5/2021) atau H+2 Idulfitri.

Dia menyebut jumlah tersebut termasuk banyak sehingga masyarakat diminta menunda kepulangan mudik supaya tidak bertemu di satu tempat tertentu.

Selain itu, dia juga mengusulkan dilakukan testing yang intensif di berbagai tempat yang konsentrasinya besar seperti di Madiun, Ngawi, Surabaya, Solo, Yogyakarta, Semarang, Cirebon, Jakarta, bahkan yang dari Sumatera di Bakauheni

"Kami mengusulkan kepada Menko Perekonomian dan Menkes untuk memberikan tes Covid-19 gratis bagi mereka yang melakukan perjalanan melalui darat. Sementara untuk perjalanan transportasi lain akan diberlakukan pengetatan syarat perjalanan seperti pada masa pra peniadaan mudik,” tutur Menhub.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rahmi Yati
Editor : Zufrizal
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper