Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Intip Rahasia AirAsia Group Pulih Lebih Cepat dari Pesaingnya

AirAsia Group mengklaim bisa pulih lebih cepat dibandingkan dengan pesaingnya pada tahun ini.
Armada AirAsia parkir di Kuala Lumpur International Airport 2 (KLIA 2) di Sepang, Malaysia, Senin (24/8/2020)./Bloomberg-Samsul Said
Armada AirAsia parkir di Kuala Lumpur International Airport 2 (KLIA 2) di Sepang, Malaysia, Senin (24/8/2020)./Bloomberg-Samsul Said

Bisnis.com, JAKARTA - AirAsia Group memprediksi pemulihan penerbangan, khususnya rute domestik jarak pendek bisa pulih pada paruh kedua tahun ini.

CEO AirAsia Group Tony Fernandes optimistis bisa pulih lebih cepat dibandingkan dengan maskapai pesaingnya karena 50 persen rute penerbangan yang dioperasikan adalah perjalanan domestik.

"Penerbangan jarak pendek domestik berbiaya rendah kemungkinan akan pulih pada kuartal III/2021, sementara penerbangan internasional dapat mencapai level sebelum Covid-19 pada akhir 2022," kata Tony dalam siaran pers, Rabu (12/5/2021).

Dia menambahkan dengan peningkatan implementasi dari paspor perjalanan digital dan paspor vaksin, diharapkan peningkatan perjalanan juga akan terjadi. Dengan begitu perjalanan di tengah situasi ini menjadi lebih mudah dan aman.

AirAsia memanfaatkan penurunan permintaan untuk terbang dalam beberapa waktu terakhir sebagai kesempatan untuk menyesuaikan struktur biaya dan melakukan pengendalian biaya, termasuk dengan menutup unit usaha, AirAsia Jepang serta mengurangi investasi di AirAsia India untuk lebih fokus pada Asean yang merupakan pasar utama AirAsia.

Tony telah mengistirahatkan 245 unit pesawat, menyiapkan strategi dan diversifikasi bisnis untuk mempercepat transformasi digital yang telah diupayakan bahkan sebelum Covid-19. Saat ini, AirAsia kami memiliki dua bisnis utama, yakni maskapai dan digital, sedangkan bisnis logistik dan e-commerce digital juga akan menjadi tren di masa depan.

“Kami telah memiliki 17 produk perjalanan, gaya hidup dan fintek pada super app kami yang menawarkan nilai dan pilihan untuk makan, berbelanja, terbang, dan berbagai penawaran terbaik lainnya. Didukung oleh data dan teknologi yang kuat, sejumlah bisnis di luar maskapai kami telah membuahkan hasil dan saya percaya inovasi terbaru kami ini dapat menyalip pendapat maskapai kami di beberapa tahun ke depan,” ujarnya.

Tony menuturkan pilot dan awak kabin siap untuk terbang kembali, sejalan dengan operasional yang siap dengan berbagai inovasi yang memudahkan penumpang untuk kembali terbang secara aman dan terjangkau.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper