Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kongres Internasional EAROPH 2022 akan Bahas Proyek IKN

Kongres EAROPH 2022 di Surabaya, Jawa Timur pada 5-7 Oktober mendatang akan membahas isu pengembangan IKN.
Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak dalam konferensi pers penyelenggaraan EAROPH (Eastern Regional Organization for Planning and Human Settlements) World Congress ke-28 yang akan digelar di Surabaya, Jawa Timur - BISNIS/Afifah Rahmah Nurdifa.
Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak dalam konferensi pers penyelenggaraan EAROPH (Eastern Regional Organization for Planning and Human Settlements) World Congress ke-28 yang akan digelar di Surabaya, Jawa Timur - BISNIS/Afifah Rahmah Nurdifa.

Bisnis.com, JAKARTA - Gelaran Eastern Regional Organization for Planning and Human Settlements (EAROPH) ke-28 yang akan diselenggarakan di Surabaya, Jawa Timur pada 5-7 Oktober 2022 mendatang direncanakan akan membahas proyek pengembangan di kawasan Ibu Kota Negara (IKN).

Kongres internasional EAROPH merupakan event internasional yang akan mempertemukan berbagai pakar dan praktisi di bidang perencanaan dan permukiman wilayah di Asia dan Australasia.

Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak mengatakan kegiatan tersebut rencananya akan menghadirkan Kepala Otorita IKN Bambang Susantono secara langsung.

"Kepala Badan Otorita IKN Pak Bambang Susantono telah menyampaikan kesediannya untuk hadir dan memaparkan mengenai IKN dihadapan para pakar permukiman se-Asia dan Australia dan mudah-mudahan ini juga menjadi momen bagus," kata Emil kepada wartawan di Kantor Badan Penghubung Pemprov Jawa Timur, Jakarta, Kamis (22/9/2022).

Mewakili masyarakat Jawa Timur, Emil mendukung pembangunan kawasan IKN di Kalimantan Timur. Meski, dia pun menyadari masih banyak pro kontra yang terjadi di tengah pembangunan proyek tersebut.

"Kalau masalah pro kontra itu kan lebih ke masalah teknis, waktu, dan lainnya kita tahu ada hal itu tapi secara prinsip tentunya kita siap untuk bersinergi dengan keputusan besar yang telah diambil oleh Indonesia terkait IKN. Nah, ini akan disampaikan oleh Pak Bambang Susantono di sana kalau tidak berhalangan," ujarnya.

Adapun, acara EAROPH ke-28 ini diselenggarakan untuk membahas strategi dalam mewujudkan kota masa depan dengan menmpertemukan para pakar dan kepala daerah atau walikota dari berbagai negara. Dengan begitu, program ini dapat memberikan hasil nyata untuk menjawab tantangan permukiman di masa mendatang.

Pembahasan yang akan dipaparkan dalam kongres yaitu terkait program Green Infrastructure Initiative yang bekerja sama dengan GIZ Jerman untuk mengembangkan SRRL (Surabaya Regional Railway Lines), menguatkan sistem Bus Rapid Transit (BRT), dan mengembangkan rencana mobilitas perkotaan.

Diketahui GIZ Jerman merupakan lembaga yang memberikan bantuan teknis kepada pemerintah pusat dalam pengembangan green infrastructure initiative. Dengan beberapa portofolio seperti pabrik transportasi di Surabaya, Gresik, dan Sidoarjo.

Kemudian, forum yang dihadiri kepala daerah dari negara-negara Asean juga akan membahas terkait pengembangan kawasan strategis IKN Nusantara, serta berbagai pembangunan kawasan dan infrastruktur strategis lainnya baik yang dikembangkan pemerintah maupun badan usaha swasta.

Selain itu, kongres juga akan membahas terkait infrastruktur yang tercantum dalam Perpres No.80 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi di Kawasan Gresik - Bangkalan - Mojokerto - Surabaya - Sidoarjo - Lamongan, Kawasan Bromo - Tengger - Semeru, serta Kawasan Selingkar Wilis dan Lintas Selatan.

"Beberapa infrastruktur di antaranya yang memang kita bahas itu ada SRRL pengembangan yang dilakukan yaitu sistem double track di rel kereta, kemudian pengembangan KEK termasuk infrastruktur yang akan menopang industri strategis di Jawa Timur," jelasnya.

Emil menerangkan Perpres No.80 Tahun 2019 tersebut akan dipaparkan secara umum sebagai sebuah paket program-program strategis yang mendapatkan prioritas nasional di Jawa Timur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper