Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Airlangga Bertemu Penasihat Keamanan Nasional AS Jack Sullivan

Menko Airlangga Hartarto bertemu Penasihat Keamanan Nasional AS Jack Sullivan. Bahas apa?
Menko Airlangga Hartarto di acara Public Lecture pada The CSIS ASEAN Leadership Forum di Gedung CSIS Washington D.C. pada 24 Oktober 2022/ Dok. Kemenko Perekonomian
Menko Airlangga Hartarto di acara Public Lecture pada The CSIS ASEAN Leadership Forum di Gedung CSIS Washington D.C. pada 24 Oktober 2022/ Dok. Kemenko Perekonomian

Bisnis.com, JAKARTA -  Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto diketahui melakukan pertemuan bilateral bersama Assistant to the President for National Security Affairs (APNSA) Amerika Serikat Jake Sullivan di White House pada Senin (24/10/2022).

Dalam pertemuan tersebut, keduanya membahas sejumlah topik mulai dari dukungan AS terhadap Presidensi G20 Indonesia, inisiasi penyelenggaraan Partnership for Global Infrastructure and Investment (PGII) dan tindak lanjut Indo-Pacific Economic Framework  (IPEF).

Menko Airlangga juga menyampaikan Indonesia menyambut baik dukungan AS terhadap hasil-hasil yang akan dicapai Presidensi G20 Indonesia dalam penyelenggaraan KTT G20 di Bali pada 15-16 November 2022 mendatang.

“Kedua negara mengharapkan outcome positif atas penyelenggaraan KTT di tengah-tengah tantangan dinamika situasi global saat ini,” kata Airlangga mengutip siaran pers, Selasa (25/10/2022).

Keduanya juga berdiskusi terkait kemitraan investasi dan pembangunan infrastruktur dalam skema PGII. 

Sebagai informasi, pemerintah AS pada Juni lalu telah mengumumkan bahwa AS akan menggelontorkan pendanaan senilai US$600 miliar guna pembiayaan investasi dan infrastruktur di berbagai negara.

Proyek transisi energi berbasis teknologi turut dibahas dalam pertemuan tersebut. Beberapa diantaranya, percepatan transisi energi terbarukan lainnya.

“Kami memandang perlunya kerja sama dalam penerapan teknologi mutakhir yang ramah lingkungan, pengembangan industri berbasis teknologi untuk mendukung transformasi digital, dan pembangunan pembangkit listrik dalam Kawasan Ekonomi Hijau,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper