Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

China Sambut Tahun Baru 2023 dengan PDB Tembus 120 Triliun Yuan Sepanjang 2022

Presiden China Xi Jinping menyebut capaian PDB sepanjang 2022 merupakan yang terbesar kedua di dunia.
Presiden China Xi Jinping (kiri) menyampaikan pandangannya dalam Working Session 3 KTT G20 Indonesia 2022 di Nusa Dua, Bali, Rabu (16/11/2022). /Antara
Presiden China Xi Jinping (kiri) menyampaikan pandangannya dalam Working Session 3 KTT G20 Indonesia 2022 di Nusa Dua, Bali, Rabu (16/11/2022). /Antara

Bisnis.com, JAKARTA — China menyambut Tahun Baru 2023 dengan pengumuman PDB yang mencapai 120 triliun yuan sepanjang 2022. 

Presiden China Xi Jinping mengatakan bahwa capaian tersebut memertahankan posisi Negeri Tirai Bambu sebagai negara dengan PDB terbesar kedua di dunia. 

"Perekonomian China masih terbesar kedua di dunia dan masih terus membangun," kata dia dalam pidato menyambut Tahun Baru 2023 di Beijing, Sabtu (31/12/2022).

Xi menyebutkan beberapa contoh menguatnya perekonomian seperti sejumlah zona percontohan perdagangan bebas dan Pelabuhan Perdagangan Bebas (FTP) Hainan telah berkembang pesat, program inovatif di wilayah pesisir, percepatan pembangunan di wilayah tengah dan barat, program revitalisasi di timurlaut, dan pembangunan besar-besaran di perbatasan untuk menciptakan kemakmuran masyarakat.

Dia menambahkan selama rakyat China tetap percaya diri dan berusaha untuk maju, maka semua tujuan pembangunan nasional akan tercapai.

"Pada kunjungan saya ke Hong Kong awal tahun ini, saya sangat senang melihat bahwa Hong Kong telah memulihkan ketertiban dan bersiap untuk membangun lagi. Dengan penerapan 'Satu Negara, Dua Sistem', Hong Kong dan Makau pasti akan menikmati kemakmuran dan stabilitas jangka panjang," kata pemimpin tertinggi Partai Komunis China (CPC) itu.

Meskipun terjadi krisis pangan global, negaranya masih bisa melakukan panen raya selama 19 tahun berturut-turut sehingga ketersediaan pangan untuk rakyat tetap terjamin.

Pemerintahan China telah mengonsolidasikan pencapaian pengentasan kemiskinan, revitalisasi perdesaan secara menyeluruh, serta mengeluarkan kebijakan pemotongan pajak dan biaya lain untuk meringankan beban pebisnis, dan melakukan sejumlah upaya untuk mengatasi kesulitan rakyatnya.

Sejak pandemi Covid-19 melanda, pemerintahannya memilih kebijakan dengan mengutamakan keselamatan jiwa rakyatnya.

"Kini kita telah memasuki fase baru tanggap Covid-19 dan tantangan berat tetap ada. Setiap orang bertahan dengan penuh kesabaran. Cahaya harapan ada tepat di depan kita. Mari kita bekerja keras untuk melewatinya karena ketekunan dan solidaritas akan berbuah kemenangan," kata Sekretaris Jenderal CPC tiga periode itu.

Xi merasa bangga kepada rakyatnya yang masih sibuk bekerja hingga saat ini.

"Mari kita sambut sinar mentari pertama di tahun 2023 dengan harapan terbaik untuk masa depan yang lebih cerah. Saya mengucapkan selamat Tahun Baru kepada Anda semua dan semoga semua keinginan Anda menjadi kenyataan," serunya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper