Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Minat Investasi Hulu Migas RI Lebih Tinggi Dibandingkan Global, Ini Alasannya

Investasi sektor hulu Migas di Indonesia pada 2023 ditargetkan mencapai US$15,54 miliar atau setara dengan Rp234,18 triliun.
Platform migas lepas pantai. Istimewa/SKK Migas
Platform migas lepas pantai. Istimewa/SKK Migas

Bisnis.com, JAKARTA — Direktur Eksekutif Reforminer Institute, Komaidi Notonegoro, mengatakan kondisi perekonomian dalam negeri yang relatif tahan terhadap resesi menjadi alasan utama tingginya minat investasi pada sektor hulu minyak dan gas (migas) tahun ini.

“Proyeksi resesi yang saya kira jadi pertimbangan mereka untuk menahan lebih dulu, kalau di dalam negeri atau di kawasan Asia Pasifik kan kondisinya lebih baik,” kata Komaidi saat dihubungi, Rabu (18/1/2023). 

Seperti diketahui, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menargetkan investasi sektor hulu migas tahun ini dapat menyentuh di angka US$15,54 miliar atau setara dengan Rp234,18 triliun (asumsi kurs Rp15.070).

Target itu naik 26 persen dari capaian investasi sepanjang 2022 yang berada di kisaran US$12,3 miliar atau setara Rp185,36 triliun. Adapun, patokan investasi itu terbilang tinggi jika dibandingkan dengan kenaikan investasi hulu migas global di kisaran 6 persen tahun ini.

Komaidi mengatakan kuatnya pertumbuhan perekonomian domestik di tengah kekhawatiran resesi global menjadi daya tarik tersendiri untuk memikat komitmen investasi anyar dari KKKS tahun ini.

Kendati demikian, dia meminta SKK Migas untuk dapat memfasilitasi rencana kegiatan eksploitasi hingga eksplorasi lapangan migas tersebut untuk memastikan realisasi investasi di sektor hulu migas tahun ini.

“Investasinya itu kan masih komitmen kalau ada hambatan-hambatan yang dihadapi kalau tidak ada problem solver yang baik kan belum tentu terealisasi,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto, mengatakan target investasi yang terbilang progresif itu berasal dari kumpulan rencana kerja dari Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) yang begitu optimis tahun ini. 

Lewat persetujuan work program & budget (WP&B) 2023, KKKS berkomitmen untuk melakukan pengeboran lebih masif mencapai 991 sumur tahun ini. Komitmen itu jauh lebih tinggi dari rencana yang sempat diputuskan pada 2022 yang berada di kisaran 790 sumur.

Di sisi lain, rencana investasi untuk eksplorasi sumur pengembangan dari KKKS juga mengalami kenaikan yang signifikan. KKKS berkomitmen untuk berinvestasi pada kegiatan eksplorasi sebesar US$1,79 miliar pada tahun ini. Komitmen itu relatif tinggi jika dibandingkan dengan rencana investasi eksplorasi pada 2022 yang berada di kisaran US$0,8 miliar.

“Kita lihat komitmen rencana kerja dari para KKKS menunjukan angka drilling yang tinggi dari 790 sumur menjadi 991 sumur, cukup tajam kenaikan penyebarannya,” kata Dwi saat jumpa pers di Kantor SKK Migas, Rabu (18/1/2023).

Menurut Dwi, komitmen investasi yang tinggi itu memperlihatkan minat KKKS untuk mengembangkan serta mencari sumur alternatif lain di dalam negeri masih cukup antusias tahun ini.

Di sisi lain, Dwi menambahkan, pemerintah berkomitmen untuk memberikan penawaran bagi hasil serta insentif fiskal dan non-fiskal yang menarik untuk menjaga realisasi komitmen pengembangan dan eksploitasi sumur tersebut.

Saat ini, dia mengungkapkan pemerintah tengah berupaya untuk menyelesaikan revisi Undang-Undang Nomor 22 tahun 2001 tentang Hulu Minyak dan Gas Bumi (Migas) untuk menjamin kepastian hukum di sektor hulu migas mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper