Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PUPR Targetkan 12 Ruas Tol Baru Beroperasi 2024, Ada Tol Getaci

Kementerian PUPR menargetkan 12 ruas tol baru bakal beroperasi di 2024, salah satunya tol Getaci.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan proyek Jalan Tol Gede Bage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci) mulai dibangun pada 2022 - Instagram BPJT.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan proyek Jalan Tol Gede Bage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci) mulai dibangun pada 2022 - Instagram BPJT.

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan 12 ruas tol baru dengan total panjang 385,5 kilometer bakal beroperasi pada 2024. Salah satu yang ditargetkan beroperasi adalah jalan tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap atau tol Getaci.

Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, Hedy Rahadian, menyatakan bahwa akan 12 ruas tol yang ditargetkan beroperasi pada 2024 dengan total panjang 385,5 kilometer.

"Pada periode 2024 ditargetkan jalan tol baru yang beroperasi mencapai 385,5 kilometer, sehingga total panjang jalan tol yang beroperasi periode 2020 hingga 2024 mencapai 1.405 kilometer," kata Hedy dalam rapat kerja bersama Komisi V DPR, Selasa (24/1/2023).

Hedy mengungkapkan bahwa ruas tol baru yang akan beroperasi di 2024 ada di wilayah Jawa, Sumatra, dan Kalimantan Timur. Beberapa tol yang akan beroperasi misalnya, tol Gedebage - Tasikmalaya - Cilacap (Getaci) tahap I dan jalan tol akses Ibu Kota Negara (IKN).

Berikut ini daftar lengkap 12 ruas tol baru yang ditargetkan beroperasi 2024:

1. Problinggo - Banyuwangi Gending - Besuki

2. Binjai - Langsa (Tanjungpura - P.Brandan)

3. Serang - Panimbang seksi 2 dan 3

4. Solo - Yogyakarta - NYIA - Kulonprogo Paket 1-2-1

5. Yogyakarta - Bawen seksi 1 dan 6

6. Bogor Ring Road seksi 3B

7. Jakarta - Cikampek II Selatan Paket II

8. Gedebage - Tasikmalaya - Cilacap

9. Gilimanuk - Mengwi seksi 2 dan 3

10. Padang - Pekanbaru (Padang-Sicincin)

11. Jalan tol akses IKN

12. Depok - Antasari seksi 3 dan 4

Diberitakan sebelumnya, Kementerian PUPR menyatakan konstruksi Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap atau Tol Getaci tetap dapat dimulai tahun ini meski ditender ulang. Jalan Tol Getaci disebut-sebut bakal menjadi jalan tol terpanjang di Indonesia yaitu mencapai 206,65 kilometer.

Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PUPR, Herry Trisaputra Zuna, mengatakan pemerintah akan melelang ulang pengusahaan Jalan Tol Getaci apabila status kontraknya default.

Dia mengatakan, lelang ulang pengusahaan Jalan Tol Getaci akan dilakukan secepatnya untuk mengejar target pembangunan. Namun, Herry menyebut proses lelang ulang pengusahaan Jalan Tol Getaci masih belum dimulai.

Kendati demikian, dia optismistis proses kontruksi tetap dapat dilakukan tahun ini mengingat proses lelang yang tidak memakan waktu panjang.

"Bisa juga [konstruksi tahun ini], tergantung tanahnya, kan lelang sekitar 4 bulan, kalau lelang rata-rata 4 bulan cukup," kata Herry kepada Bisnis di Jakarta, Selasa (24/1/2023).

Sebelumnya, Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, Hedy Rahadian, mengatakan pihaknya harus melakukan tender ulang pengusahaan Jalan Tol Getaci, karena telah terjadi default pada kontrak yang telah ditetapkan sebelumnya.

Hedy menjelaskan Konsorsium Jasa Marga telat untuk memberikan financial close sesuai dengan tenggat waktu yang ditetapkan.

Dia mengungkapkan dengan proses lelang ulang tersebut, pengerjaan konstruksi Jalan Tol Getaci akan menjadi mundur dari jadwal.

"Getaci kita akan lelang ulang karena kemaren tidak financial close, [mulai] dari awal, tapi kita sudah mulai proses lelang di BPJT," jelasnya.

Sebelumnya, dalam lelang proyek pembangunan tol Getaci, konsorsium PT Jasa Marga (Persero) Tbk., PT Waskita Karya (Persero) Tbk., PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk., PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. & PT Jasa Sarana-PT Daya Mulia Turangga-Gama Group keluar sebagai pemenang.

Konsorsium itu tergabung dalam PT Jasamarga Gedebage-Cilacap (JGC) dengan komposisi kepemilikan saham Jasa Marga 32,5 persen, Daya Mulia Turangga 13,38 persen, Gama Grup 13,38 persen, Jasa Sarana 0,75 persen, Waskita Karya 20 persen, Pembangunan Perumahan 10 persen, dan Wijaya Karya 10 persen.

Jalan Tol Getaci sepanjang 206,65 Km melintas di dua provinsi yaitu Provinsi Jawa Barat sepanjang 171,40 Km dan Provinsi Jawa Tengah sepanjang 35,25 Km dengan total Panjang 206,65 Km.

Pembangunan jalan tol Getac akan terbagi menjadi 2 tahap. Untuk tahap 1 yakni Seksi 1 JC Gedebage – SS Garut Utara, dan Seksi 2 SS Garut Utara – SS Tasikmalaya dengan target operasi pada tahun 2024.

Kemudian tahap 2, terdiri atas Seksi 3 SS Tasikmalaya – SS Patimuan, dan Seksi 4 SS Patimuan – SS Cilacap dengan target operasi pada tahun 2029.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhammad Ridwan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper