Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tesla Raup Pendapatan Rp363 Triliun Kuartal IV/2022, Bakal Genjot Produksi Tahun Ini

Tesla melaporkan pendapatan senilai US$24,3 miliar dan laba yang disesuaikan mencapai US$1,19 per saham pada kuartal IV/2022.
Tesla Model 2. /electricvehicleweb.in
Tesla Model 2. /electricvehicleweb.in

Bisnis.com, JAKARTA – Produsen mobil listrik Tesla Inc. mencatat laba dan pendapatan di atas ekspektasi pada kuartal IV/2022.

Dilansir dari Bloomberg pada Kamis (26/1/2023), Tesla melaporkan pendapatan senilai US$24,3 miliar pada kuartal IV/2022, sedikit di atas ekspektasi pasar. Adapun laba yang disesuaikan mencapai US$1,19 per saham, melampaui estimasi analis Bloomberg sebesar US$1,12 per saham.

Di sisi lain, margin kotor Tesla mencapai 25,9 persen, di bawah estimasi rata-rata analis sebesar 28,4 persen. Hal ini menjadi potensi kekhawatiran bagi para investor karena Tesla baru saja memangkas harga mobilnya. Pada periode yang sama tahun sebelumnya, margin kotor mencapai 30,6 persen.

Tesla mengatakan akan meningkatkan produksi secepat mungkin, sejalan dengan proyeksi pertumbuhan produksi tahunan rata-rata sebesar 50 persen selama beberapa tahun ke depan. Tesla memproyeksikan pengiriman mobil tahun ini mencapai 1,8 juta kendaraan, setara dengan lonjakan produksi sekitar 37 persen.

Chief Executive Officer (CEO) Tesla Elon Musk mengatakan bahwa prospek pendapatan tersebut konservatif. Dia mengatakan bahwa produksi kendaraan bisa mendekati 2 juta kendaraan jika tidak ada gangguan tidak terduga.

"Pertanyaan paling umum yang kami terima dari para investor adalah tentang permintaan. Jadi saya ingin meredakan kekhawatiran tersebut," kata Elon Musk.

Dia menambahkan, Tesla saat ini menerima pesanan hampir dua kali lipat dari tingkat produksi setelah melakukan pemangkasan harga.

"Permintaan akan tetap baik meskipun mungkin terjadi kontraksi di pasar otomotif secara keseluruhan," katanya.

Produsen mobil listrik ini telah menjadi pemberi sinyal bagi pasar otomotif global setelah melaporkan peningkatan pengiriman dan banyak industri bergeser ke arah produksi kendaraan listrik bertenaga baterai. Saat ini, perusahaan ini memiliki empat pabrik mobil di tiga benua, termasuk pabrik terbarunya di Austin.

Tesla menggandakan kapasitas produksinya pada tahun 2022. Perkiraan produksi tahunan untuk kuartal keempat ini merupakan rekor baru, dan mendekati total kapasitas produksi perusahaan untuk pertama kalinya.

Tesla juga mengonfirmasi bahwa target produksi Cybertruck masih sesuai dengan jadwal pada akhir tahun ini. Tesla akan memberikan lebih banyak detail mengenai kendaraan listrik terbaru yang ditunggu-tunggu ini pada 1 Maret. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper