Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

WSBP Suplai Beton ke Proyek Jalan Tol Bocimi Seksi 3

WSBP menyelesaikan suplai beton ke proyek Jalan Tol Bocimi pembangunan Seksi 2 dan akan dilanjutkan ke Seksi 3.
Pabrik PT Waskita Beton Precast Tbk. (WSBP)/Dok.WSBP.
Pabrik PT Waskita Beton Precast Tbk. (WSBP)/Dok.WSBP.

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten grup WSKT, PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP), merampungkan suplai
produk untuk proyek Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) Seksi 2 ruas Cigombong – Cibadak Jembatan Utama sepanjang 11,9 km dan berlanjut ke Seksi 3.

"Ini merupakan kontribusi kami dalam menyuplai jalan tol yang termasuk dalam rangkaian Proyek Strategis Nasional [PSN] Pemerintah,” ujar Sugiharto, Director of Operations Waskita Beton Precast, Jumat (27/1/2023).

Komitme WSBP dalam menyelesaikan proyek ini dibuktikan dengan pengerahan empat plant milik perusahaan antara lain Plant Bojonegara dan tiga plant di Jawa Barat (Plant Karawang, Plant Subang, dan Plant Sadang).

Sugiharto akan mengoptimalkan empat plant tersebut untuk mampu memproduksi dan menyuplai produk Spunpile berdiameter 600 mm, Full Slab, dan PCI Girder. Adapun untuk produk Readymix disuplai dari batching plant (BP) terdekat yaitu BP Parung Kuda dan BP Cigombong.

Dia menambahkan hingga saat ini progres suplai produk precast sudah mencapai 100 persen dan readymix sebesar 97,77 persen Bocimi Seksi 2. WSBP telah menyuplai produk untuk Bocimi Seksi 2 ini sejak 2018 dan ditargetkan selesai pada kuartal I/2023.

Menurutnya, dengan produk precast yang terbukti kokoh dan bermutu tinggi dari produk precast dan readymix WSBP, hasil pembangunan jalan tol memiliki kualitas yang menjamin kenyamanan pengguna untuk jangka panjang.

Sugiharto menambahkan setelah Bocimi Seksi 2 ini selesai, WSBP akan memulai suplai untuk Bocimi Seksi 3 sepanjang 13,7 km.

“Kami akan menyuplai produk precast Spun Pile, PCI Girder, Full Slab, CCSP dari Plant Sadang, Plant Karawang, dan readymix dari BP Bocimi, dengan proses suplai akan dimulai pada 2023 dan ditargetkan selesai pada 2024,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper