Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Suram! Begini Ramalan Bisnis Sewa Ruang Kantor di 2023

Bisnis sewa ruang kantor di wilayah Jakarta dan kota-kota besar lainnya diperkirakan menghadapi tantangan berat di 2023. Apa penyebabnya?
Ilustrasi kantor - Freepik
Ilustrasi kantor - Freepik

Bisnis.com, JAKARTA – Bisnis sewa ruang kantor di wilayah Jakarta dan kota-kota besar lainnya diperkirakan menghadapi tantangan berat di tengah ancaman resesi pada 2023.

Beberapa penyewa kantor diperkirakan tidak memperpanjang lagi kontraknya pada 2023. Selain itu ada juga berbagai proyek gedung dan perkantoran yang nantinya akan selesai di 2023, sehingga hal ini menjadi tantangan besar bagi para pengusaha properti khususnya jasa penyewaan kantor atau gedung.

Ketua Perhimpunan Pengusaha Jasa Kantor Bersama Indonesia (PERJAKBI) atau Indonesia Workspace & Digital Startup Accelerator Association, Anthony Leong, menyampaikan bahwa di 2023 ada tantangan, tapi ada juga peluang besar bagi pelaku usaha sektor jasa penyewaan kantor atau gedung.

Dia mengungkapkan saat ini tren Virtual Office dan serviced office yang ukuran lebih kecil menjadi solusi bagi para pengusaha yang ingin mengejar efisiensi dari kantornya yang besar ke serviced office dengan ukuran yang kecil atau menjadi kantor bagi startup dan UMKM.

Perjakbi mencatat adanya peningkatan permintaan virtual office setelah pemerintah mencabut pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Indonesia.

Anthony menyampaikan sejak pandemi, para pengusaha melihat virtual office sebagai alternatif untuk menyewa ruang kantor yang lebih efektif dan efisien.

“Sekarang, data kami menunjukkan kebutuhan [virtual office] dari para pengusaha tersebut naik. Saya melihat setelah Covid-19 ini permintaan meningkat 44 persen ada,” kata Anthony kepada Bisnis, Minggu (29/1/2023).

Setidaknya ada 3 faktor yang mendorong tren virtual office hadir dan akan semakin dilirik perusahaan. Pertama, berkembangkanya konsep work from anywhere atau hybrid yang membuat para pengusaha melakukan shifting ruangan besar ke yang lebih kecil.

Kedua, maraknya pemutusan hubungan kerja (PHK) yang terjadi sehingga para pengusaha perlu mengefisiensikan ruang kantor yang disewa. Ketiga, hadirnya pengusaha pemula, startup dan UMKM yang membutuhkan alamat kantor untuk legalitas usaha.  

“Virtual office ini menjadi jawaban bagi para pengusaha pemula,startup, UMKM untuk menggunakan ruangan sesuai kebutuhan, karena tidak perlu menghabiskan dana yan begitu besar,” ujarnya.

Anthony, selaku Co-Founder Menara Office itu menambahkan, ekosistem Virtual Office dan Serviced Office berukuran kecil memiliki harga yang cukup terjangkau, sehingga dapat menjadi solusi dan alternatif bagi para pengusaha yang akan melakukan efiensi biaya ruang kantor di 2023.

"Perjakbi saat ini membuka peluang kepada semua pemilik gedung di Jakarta,  agar dapat mengoptimalisasikan ruang gedungnya sebagai virtual office dan serviced office sebagai inkubator startup dan UMKM dan menjadi alternatif bagi pengusaha yang ingin efisiensi dari kantor kecil ke kantor yang lebih kecil," jelasnya.

Tak hanya di Jakarta, pihaknya pun membuka peluang berkolaborasi dengan pihak gedung di kota besar untuk optimalisasi asetnya agar tidak idle.

Saat ini, Perjakbi melakukan inovasi dengan melakukan kolaborasi bersama beberapa pihak seperti Institut Pertanian Bogor dan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI).

Kolaborasi tersebut dilakukan dengan membangun pusat inkubasi usaha, yang didalamnya memberikan fasilitas seperti co-working, virtual office, serviced office, layanan perbankan untuk modal usaha, sehingga ekosistem ini mampu memberikan nilai tambah bagi para pengusaha.

“Saat ini dengan adanya isu resesi, semua orang khawatir, apalagi bagi pengusaha operator perkantoran di Jakarta, khawatir dengan berpindahnya Ibu Kota ke Kalimantan Timur, sehingga hanya pengusaha yang inovatif dan berdaya juang tinggi yang akan menang di tahun 2023 dan ke depannya,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper