Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Top 5 News Bisnisindonesia.id: Tarif Tol Desari Hingga Subsidi Konversi Motor Listrik

Transaksi terbuka diberlakukan di ruas tol Depok-Antasari. Kementerian ESDM mendorong percepatan penyaluran subsidi konversi motor listrik.
Foto aerial Tol Depok–Antasari dengan latar belakang Gunung Salak dan Pangrango di Jakarta, Selasa (19/5/2020)./Bisnis-Himawan L Nugraha
Foto aerial Tol Depok–Antasari dengan latar belakang Gunung Salak dan Pangrango di Jakarta, Selasa (19/5/2020)./Bisnis-Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Sistem transaksi terbuka diberlakukan pada ruas jalan tol Depok – Antasari (Desari) seksi Antasari – Andara – Brigif – Krukut – Sawangan mulai 18 Maret 2023.

Sementara itu, Kementerian ESDM akan mendorong percepatan penyaluran subsidi Rp7 juta per unit untuk 50.000 unit konversi motor listrik dengan mengembangkan platform digital. Pendaftaran penerima subsidi dibuka mulai 1 April 2023.

Berita tentang sistem transaksi terbuka ruas jalan tol Depok – Antasari dan pendaftaran subsidi konversi motor listrik serta berita lainnya setiap hari disajikan Bsnisindonesia.id secara analitis dan lebih mendalam.

Berikut lima berita pilihan dalam Top 5 News Bisnisindonesia.id edisi Rabu (22/3/20223).

Intip Tarif Terbaru Tol Depok - Antasari, Makin Mahal?

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Danang Parikesit mengatakan pemberlakuan sistem terbuka di ruas tol Desari seksi  Antasari – Andara – Brigif – Krukut – Sawangan dilakukan berdasarkan Keputusan Menteri PUPR No 326/KPTS/M/2023.

Perubahan sistem pentarifan menjadi terbuka merupakan upaya untuk meningkatkan efisiensi sistem transaksi Jalan Tol Depok – Antasari seksi Andara –  Sawangan,

Dengan perubahan sistem pengumpulan tol menjadi sistem terbuka (satu tarif), pengguna jalan hanya melakukan satu kali tapping atau transaksi tol di Gerbang Tol keluar untuk tujuan Jakarta menuju Depok atau di Gerbang Tol masuk untuk tujuan Depok menuju Jakarta. 

Perdagangan Saham Pengelola Texas Chicken (CSMI) Disetop

Bursa Efek Indonesia (BEI) menyetop perdagangan saham emiten pengelola jaringan restoran Texas Chicken PT Cipta Selera Murni Tbk. (CSMI) mulai Selasa (21/3/2023).

Sehubungan dengan tidak dipenuhinya kewajiban PT Cipta Selera Murni Tbk. (CSMI) dan adanya ketidakpastian atas kelangsungan usaha perseroan, Bursa memutuskan untuk melakukan penghentian sementara perdagangan Efek CSMI.

Penghentian perdagangan efek PT Cipta Selera Murni Tbk. (CSMI) di seluruh pasar terhitung sejak sesi I perdagangan efek tanggal 21 Maret 2023, hingga pengumuman Bursa lebih lanjut.

Sebelumnya, manajemen CSMI mengungkapkan rencananya untuk menjual mayoritas saham. Langkah tersebut merupakan bagian dari rencana perbaikan kinerja perusahaan yang terus mengalami penurunan dalam tiga tahun terakhir.

Menghitung Peluang GOTO Menuju Laba Usai Rugi Rp40 Triliun

Top 5 News Bisnisindonesia.id: Tarif Tol Desari Hingga Subsidi Konversi Motor Listrik

Ilustrasi/Dok. Go To

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. melaporkan kerugian fantastis untuk periode 2022, yakni tembus Rp40,5 triliun, melonjak 56 persen dibanding tahun sebelumnya. 

Namun, hal itu tidak menyurutkan optimisme perseroan untuk mewujudkan target laba pada kuartal terakhir tahun ini.

Kerugian emiten teknologi berkode GOTO ini bukan murni dari bisnis intinya. Senilai Rp11 triliun dari kerugian tersebut berasal dari penurunan nilai goodwill atau goodwill impairment seiring dengan merger yang dilakukan Gojek dan Tokopedia.

Ini adalah aset tak berwujud. Dengan kata lain, tak ada dampak langsung pada kas perseroan. 

Perhitungan goodwill pada 2022 tinggal Rp82,8 triliun, turun dari tahun sebelumnya Rp93,8 triliun. Ini tidak akan menjadi peristiwa berulang tiap tahun.

Selain itu, kerugian disumbang oleh penurunan nilai investasi di JD dan adanya beban restrukturisasi. Peningkatan beban kompensasi berbasis saham karena adanya penyesuaian asumsi masa kerja karyawan juga turut berkontribusi pada kinerja bottom line GOTO.

 

783 Bangunan Terdampak Buffer Zone Depo Pertamina Plumpang

Sekitar 783 unit bangunan diproyeksikan bakal terdampak pembangunan buffer zone atau area penyangga di kawasan Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Plumpang milik PT Pertamina (Persero) atau Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara.

Jumlah tersebut dihitung berdasarkan kajian PT Sucofindo dengan lebar sekitar 52,5 meter dari tembok depo. 

Rencana pembangunan buffer zone itu sudah lebih luas ketimbang yang disampaikan sebelumnya oleh PT Pertamina (Persero) selebar 50 meter. Namun, angka tersebut jauh lebih kecil dibandingkan rerata standar internasional yang seharusnya 500 meter dari permukiman warga.

Menteri BUMN Erick Thohir menyebutkan rencana pembangunan buffer zone selebar 52,5 meter untuk Depo Plumpang sudah sesuai dengan standar NFPA 30, yakni kode cairan mudah terbakar yang diterbitkan National Fire Protection Association (NFPA) bahwa jarak aman mininimum yakni 52,5 meter. 

Top 5 News Bisnisindonesia.id: Tarif Tol Desari Hingga Subsidi Konversi Motor Listrik

Pendaftaran Subsidi Konversi Motor Listrik Dibuka April 2023

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan mendorong percepatan penyaluran subsidi Rp7 juta per unit untuk 50.000 unit konversi motor listrik dengan mengembangkan platform digital. 

Pendaftaran penerima subsidi akan dibuka mulai 1 April 2023. Sementara itu, pengembangan platform digital ditargetkan rampung paling lambat akhir Maret 2023.

Masyarakat dapat mulai mendaftar pada awal April melalui platofrm digital konversi motor listrik. 

Melalui platform tersebut, masyarakat juga dapat memonitor progres setiap tahapan penyelesaian konversi sampai motor selesai di konversi.

Saat ini tengah dilakukan verifikasi bengkel konversi untuk mendapatkan sertifikasi dari Kementerian Perhubungan, sebelum nantinya didaftarkan ke platform digital. 

Sejauh ini telah tersedia 21 bengkel konversi bersertifikat dengan kapasitas konversi hampir 1.900 unit per bulan atau 2.800 per tahun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Saeno
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper