Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tim Internal The Fed Gelar Peninjauan Terpisah Terhadap Silicon Valley Bank

Peninjauan ini merupakan langkah terpisah dari investigasi SVB yang dipimpin oleh Wakil Ketua The Fed bidang Pengawasan.
Gedung bank central Amerika Serikat atau The Federal Reserve di Washington, Amerika Serikat, Minggu (19/12/2021). Bloomberg/Samuel Corum
Gedung bank central Amerika Serikat atau The Federal Reserve di Washington, Amerika Serikat, Minggu (19/12/2021). Bloomberg/Samuel Corum

Bisnis.com, JAKARTA - Pengawas Internal Federal Reserve (The Fed) telah meluncurkan peninjauan terpisah atas kegagalan Silicon Valley Bank (SVB), sejalan dengan investigasi yang dipimpin oleh Wakil Ketua The Fed bidang Pengawasan. 

Juru bicara menginformasikan bahwa investigasi oleh Inspektur Jenderal The Fed, yang dimulai 14 Maret akan menilai pengawasan SVB oleh Dewan Gubernur The Fed di Washington dan pemeriksa di Fed San Francisco, serta akan membuat rekomendasi yang sesuai

Awal bulan ini, bank sentral AS ini mengumumkan bahwa mereka akan melakukan peninjauan mengenai kesalahan di SVB. Tinjauan ini akan dipimpin oleh Wakil Ketua The Fed Michael Barr. Hasil peninjauan tersebut akan dirilis pada 1 Mei. 

Anggota parlemen juga menyerukan sebuah penyelidikan secara menyeluruh, yang mengarah ke kejatuhan SVB.

Nantinya, Inspektur Jenderal The Fed saat ini, Mark Bialek yang diangkat pada tahun 2011, memiliki otoritas pengawasan di dalam bank sentral, dan ditunjuk oleh ketua Fed.

Senator Massachusetts Elizabeth Warren dari Partai Demokrat dan Senator Florida Rick Scott dari Partai Republik telah memperkenalkan Undang-Undang untuk menjadikan pengawas The Fed sebagai pejabat yang dikonfirmasi Senat dan dinominasikan oleh presiden.

Hal tersebut serupa dengan Inspektur Jenderal di lembaga federal lainnya seperti Departemen Keuangan.

"Sejalan dengan Undang-Undang Inspektur Jenderal, kami memiliki independensi dan otoritas yang sama yang diberikan kepada semua Inspektur Jenderal untuk mengaudit dan menyelidiki Dewan," kata kantor Inspektur Jenderal dalam pernyataan resimnya, seperti dikutip dari Bloomberg, Rabu (29/3/2023). 

Kantor Inspektur Jenderal melanjutkan, pihaknya akan terus memberikan pengawasan yang independen dan kuat atas Dewan dan CFPB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper