Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Situasi Pangan Pekan Pertama Ramadan, Bapanas: Relatif Stabil

Bapanas memastikan stabilitas pasokan dan harga pangan saat puasa dan Idulfitri melalui pengecekan stok dan harga di berbagai Kota.
Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Jawa Tengah, M. Firdauz Muttaqin, bersama Plt. Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekda Provinsi Jateng, Jarwanto, dan TPID Jateng, memantau harga dan stok bahan pangan di Pasar Bandarjo, Kabupaten Semarang, Kamis (22/12/2022). /Istimewa
Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Jawa Tengah, M. Firdauz Muttaqin, bersama Plt. Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekda Provinsi Jateng, Jarwanto, dan TPID Jateng, memantau harga dan stok bahan pangan di Pasar Bandarjo, Kabupaten Semarang, Kamis (22/12/2022). /Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas) memastikan stabilitas pasokan dan harga pangan pada hari besar keagamaan dan nasional (HBKN) puasa dan Idulfitri melalui pengecekan stok dan harga di berbagai Kota. Sepekan memasuki Ramadan, Bapanas menyebut harga bahan pangan masih relatif stabil.

Pengecekan dilakukan secara daring maupun dengan turun langsung ke sejumlah titik pasar.

Sekretaris Utama Badan Pangan Nasional Sarwo Edhy mengatakan, pemantauan yang dilakukan Bapanas melalui aplikasi Panel Harga Pangan maupun dengan turun langsung ke pasar-pasar baik tradisional maupun modern.

Pihaknya konsisten melakukan pemantauan harian perkembangan harga dan stok pangan di seluruh provinsi di Indonesia.

"Secara umum stok bahan pangan pokok aman dengan harga yang relatif stabil atau tidak terpaut jauh dari harga acuan pembelian/penjualan (HAP) yang telah ditetapkan Badan Pangan Nasional," ujarnya saat mendampingi kunjungan kerja Komisi IV DPR RI ke pasar Wonokromo dan Pucang Anom Surabaya, lewat keterangan tertulisnya, Kamis, (30/3/2023).

Berdasarkan hasil pemantauan, harga daging sapi tercatat Rp 120.000/kg (HAP Rp 140.000/kg), daging ayam ras Rp 32.000/kg (HAP Rp 36.750/kg), telur ayam Rp 30.000/kg (HAP 27.000/kg), beras medium Rp 9.450/kg (Harga Eceran Tertinggi atau HET Rp 9.450), cabai merah keriting Rp 32.000/kg (HAP Rp 37.000-55.000/kg), cabai rawit merah Rp 50.000/kg (HAP Rp 40.000-57.000/kg), bawang merah Rp 35.000/kg (HAP Rp 36.500-41.500/kg), bawang putih Rp 32.000/kg, minyak goreng (Minyakita) Rp 14.000/liter (HAP Rp 14.000/liter), dan gula konsumsi Rp 13.500/kg (HAP Rp 13.500-Rp 14.500/kg).

Dari sejumlah komoditas tersebut daging sapi, daging ayam ras, cabai merah keriting, cabai rawit merah, bawang merah, minyak goreng, dan gula konsumsi tercatat memiliki harga yang stabil dan masih berada di bawah atau sama dengan HAP.

Untuk beras medium juga masih sesuai HET. Sedangkan untuk harga telur ayam masih berada di atas HAP.

“Ada beberapa kenaikan tapi di kedua titik pasar tadi kenaikannya tidak lebih dari 10 persen, artinya harga-harga pada minggu pertama Ramadan ini masih relatif stabil. Kita berharap dari sekarang hingga Idulfitri nanti tidak ada kenaikan yang signifikan sehingga harga-harga komoditas pangan masih bisa dijangkau oleh masyarakat,” ujarnya.

Adapun, harga pangan di rata-rata pasar seluruh tradisional Indonesia seperti cabai, bawang, beras hingga minyak goreng mengalami penurunan.

Dilansir Panel Harga Badan Pangan Nasional pada Kamis (30/3/2023) cabai merah keriting turun 2,15 persen dibanding pekan lalu jadi Rp39.580 per kilogram (kg), cabai rawit merah turun 1,89 persen jadi Rp56.540 per kg, bawang putih turun 0,85 persen jadi Rp31.570 per kg.

Lalu, bawang merah turun 1,40 persen jadi Rp34.480 per kg, kedelai turun 0,47 persen jadi Rp14.730 per kg, beras medium turun 0,59 persen jadi Rp11.850 per kg, beras premium turun 0,15 persen jadi Rp13.600 per kg, gula konsumsi turun 0,07 persen jadi Rp14.390 per kg, minyak goreng kemasan sederhana 1,16 persen jadi Rp17.880 per kg.

Minyak goreng curah juga turun 0,60 persen jadi Rp14.910 per liter, tepung terigu 0,36 persen jadi Rp11.210 per kg, ikan tongkol turun 4,74 persen jadi Rp34.180 per kg.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Indra Gunawan
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper