Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Stok Beras di Gudang Bulog Menipis, Cuma 270.194 Ton per 11 April 2023

Bapanas juga menugaskan Bulog untuk mengimpor beras sebanyak 2 juta ton pada tahun ini, di mana dsebanyak 500.000 ton harus didatangkan secepatnya.
Buruh melakukan bongkar muat karung berisi beras di Gudang Bulog Divre Jawa Barat di Gedebage, Bandung, Jawa Barat, Senin (30/1/2023). Bisnis/Rachman
Buruh melakukan bongkar muat karung berisi beras di Gudang Bulog Divre Jawa Barat di Gedebage, Bandung, Jawa Barat, Senin (30/1/2023). Bisnis/Rachman

Bisnis.comJAKARTA - Badan Pangan Nasional (Bapanas) melaporkan stok cadangan beras pemerintah atau CBP milik Perum Bulog hanya tersisa 270.194 ton per 11 April 2023.

Dalam paparan yang disampaikan Deputi Ketersediaan dan Stabilitas Pangan (KSP) Bapanas I Gusti Ketut Astawa dalam diskusi ‘Stok Beras Jelang Lebaran, Cukup atau Kurang’, saat ini stok beras Perum Bulog secara total sebanyak 291.816 ton yang berasal dari CBP sebanyak 291.816 ton, dan komersil 21.621 ton.

Sementara, stok beras milik ID Food sebanyak 229 ton, sehingga total keseluruhan cadangan pangan nasional per 11 April 2023 adalah 292.045 ton.

“Dari sisi kondisi cadangan nasional, saya ingin sampaikan CBP per 11 April hanya 292.045 ton,” katanya, Rabu (12/4/2023).

Stok beras yang menipis tersebut terus ditingkatkan. Selain digunakan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri di mana kebutuhan per bulannya mencapai 2,5 juta ton, peningkatan stok juga dilakukan untuk memenuhi program bansos pangan berupa beras dengan sasaran 21,3 juta keluarga penerima manfaat (KPM), dan program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan Beras (SPHP), dan kebutuhan lainnya.

Untuk itu, jelas Ketut, pihaknya telah melakukan upaya peningkatan stok beras antara lain dengan menyerap beras dan gabah petani, melakukan penyesuaian harga pokok penjualan (HPP), dan berkoordinasi dengan penggiling padi untuk memasok gabah/berasnya ke Bulog sebanyak 60.000 ton.

Selain itu, Bapanas juga menugaskan Bulog untuk mengimpor beras sebanyak 2 juta ton pada tahun ini, di mana dsebanyak 500.000 ton harus didatangkan secepatnya.

“Menindaklanjuti hasil rapat internal bersama Bapak Presiden tanggal 24 Maret 2023 dengan topik Ketersediaan Bahan Pokok dan Persiapan Arus Mudik Idulfitri 1444 H, kami menugaskan Perum Bulog untuk melaksanakan pengadaan cadangan beras pemerintah [CBP] dari luar negeri sebesar 2 juta ton sampai dengan akhir Desember 2023. Pengadaan 500.000 ton pertama agar dilaksanakan secepatnya,” bunyi salinan surat yang ditandatangani Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi, dikutip Rabu (12/4/2023). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ni Luh Anggela
Editor : Kahfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper