Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Siap-Siap! Hari Ini BPS Bakal Umumkan 2 Data Penting soal Ekonomi RI

Hari ini, Jumat (5/5/2023), Badan Pusat Statistik (BPS) akan mengumumkan 2 data penting terkait dengan perekonomian Indonesia.
Kepala BPS RI Margo Yuwono. Dok. BPS RI
Kepala BPS RI Margo Yuwono. Dok. BPS RI

Bisnis.com, JAKARTA – Badan Pusat Statistik (BPS) akan mengumumkan dua data penting bagi kondisi perekonomian Indonesia pada hari ini, Jumat (5/5/2023) pukul 09.00 WIB. 

Kepala BPS Margo Yuwono secara hybrid akan menyampaikan angka-angka dari pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I/2023 serta kondisi ketenagakerjaan per Februari 2023. 

Adapun, pertumbuhan ekonomi pada kuartal pertama 2023 ini diyakini para ekonom akan tumbuh melambat dibandingkan kuartal sebelumnya pada akhir 2022. 

Berdasarkan konsensus ekonom Bloomberg, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada periode awal tahun ini atau dalam rentang Januari-Maret 2023 secara rata-rata di angka 4,7 persen, dengan batas bawah 3,8 persen dan batas atas 5,8 persen. 

Sebelumnya pada kuartal IV/2022, ekonomi Indonesia berhasil tumbuh 5,01 persen dan mencatatkan pertumbuhan ekonomi secara tahunan sebesar 5,31 persen. 

Sementara itu, Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Indonesia (UI) memperkirakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I/2023 akan melambat di posisi 4,92 persen secara tahunan. 

Ekonom LPEM FEB UI Reuku Riefky menuturkan hal tersebut seiring dengan tak ada laginya berkah komoditas atau windfall commodity seperti yang terjadi pada 2022. 

“Mengingat harga komoditas yang terus turun dan prospek ekonomi global yang suram, Indonesia mungkin tidak tumbuh lebih cepat dibandingkan dengan kuartal sebelumnya di akhir 2022,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (4/5/2023). 

Sementara Ekonom sekaligus Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira memproyeksikan ekonomi Indonesia masih memungkinkan tumbuh menyentuh angka 4,8 - 5 persen pada kuartal I/2023. 

Capaian tersebut utamanya didorong oleh kinerja sektor industri manufaktur yang mulai mengalami peningkatan produksi.

Senada dengan Riefky, Bhima juga memperkirakan akan terjadi sedikit perlambatan untuk pertumbuhan pada kuartal I/2023. 

“Pertumbuhan di kuartal I/2023 sempat terhambat oleh inflasi, kenaikan suku bunga, dan ketidakpastian global,” katanya kepada Bisnis, Rabu (3/5/2023).

Di sisi lain, untuk data ketenagakerjaan, BPS terakhir melaporkan tingkat pengangguran terbuka (TPT) pada Agustus 2022 sebesar 5,86 persen atau jumlahnya mencapai 8,42 juta orang. 

Angka tersebut lebih rendah bila dibandingkan Agustus 2021 yang mencapai 6,49 persen atau 9,1 juta orang.

Sementara itu, bahan rilis yang nantinya disampaikan oleh Kepala BPS Margo dapat diakses melalui laman www.bps.go.id atau melalui kanal YouTube resmi BPS https://www.youtube.com/@BPSStatistics.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper