Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Prospek Pusat Kuliner di Jabodetabek Menggiurkan, Bakal Jadi Tren Ritel 2023

Pusat kuliner di luar pusat perbelanjaan atau mal akan menjadi tren ritel dalam beberapa waktu ke depan.
Pusat kuliner Thamrin 10 di Jakarta Pusat/Istimewa
Pusat kuliner Thamrin 10 di Jakarta Pusat/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Pusat kuliner di luar pusat perbelanjaan atau mal akan menjadi tren ritel dalam beberapa waktu ke depan. Hal ini lantaran terjadinya preferensi masyarakat pascapademi. 

Senior Research Advisor Knight Frank Indonesia, Syarifah Syaukat, mengatakan tren ritel food & beverage (F&B) dengan konsep alfresco ataupun usaha ritel lain berbentuk pop up store akan ramai ditemukan.

"Adanya pandemi, membuat penduduk sadar akan pentingnya sirkulasi udara di dalam ruang tertutup, sehingga tren pusat kuliner yang 'terbuka' dan terletak di luar mal ini diprediksi akan menjadi tren ke depannya," kata Syarifah kepada Bisnis, Jumat (2/6/2023).  

Konsep alfresco umumnya merupakan ruang ritel yang menawarkan layanan resto food & beverage (FnB) dengan konsep outdoor atau di luar ruangan. Alfresco semakin populer karena restoran dinilai dapat menghindari penyebaran airborne virus yang dikhawatirkan selama pandemi.

Ritel F&B di luar mal semakin dilirik karena adanya opsi yang menjadi pilihan tenant yaitu menyewa stand-alone retail dengan keunggulan fleksibilitas waktu operasional.

Berdasarkan Property Outlook 2023 yang dirilis oleh Knight Frank Indonesia, prospek bisnis ritel kedepannya diprediksi bertumbuh dan stabil. Bahkan, tak sedikit investor properti yang memilih ritel sebagai aset usaha selama 18 bulan ke depan. 

"Prediksi tersebut didukung dengan pertumbuhan ekonomi yang positif diikuti dengan stabilnya pendapatan per kapita, ditambah dengan meredanya pandemi diharapkan memberi dampak terhadap peningkatan jumlah pengunjung di ruang ritel atau shopping mall," ujarnya. 

Di sisi lain, meski konsep ritel F&B outdoor semakin menggiurkan, okupansi mal masih didominasi oleh tenant yang menjalankan usaha F&B di Jabodetabek, maka kehadiran tren tidak akan memicu koreksi okupansi sewa ruang dalam mal. 

"Beberapa pengembang saat ini mulai mengembangkan atau menyediakan ruang dengan konsep 'terbuka' atau alfresco untuk mempertahankan performanya. Kecepatan adaptasi dari pengelola ritel memang sangat tinggi untuk menangkap tren dan menyediakan permintaan ruang baru," jelasnya. 

Salah satunya proyek pusat kuliner di BSD City yang diluncurkan Sinar Mas Land dengan menggandeng tokoh papan atas yakni Raffi Ahmad selaku CEO Rans Entertainment dan Kaesang Pangarep selaku Founder GK Hebat. 

Kolaborasi dalam pembangunan destinasi kuliner ini bertajuk 'Rans Nusantara Hebat' yang ditargetkan dapat beroperasi pada awal 2024 mendatang. Pusat kuliner itu nantinya akan diisi oleh ratusan UMKM terpilih yang akan dikurasi oleh Raffi dan Kaesang. 

Menurut Syarifah, kehadiran pusat kuliner di kawasan BSD City memiliki potensi yang besar mengingat pertumbuhan kawasan BSD Tangerang yang telah ramai penghuni. 

"Terutama jika pasar ruang ritel tersebut mengemas produknya sebagai ritel keluarga, dengan lokasi yang mudah dijangkau (aksesibel), menawarkan produk yang menjadi kebutuhan harian maupun lifestyle," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper