Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sri Mulyani Cerita Transformasi Kemenkeu Agar Melek Medsos 

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati bercerita mengenai transformasi yang dilakukannya di tubuh Kementerian Keuangan (Kemenkeu) agar instansinya lebih melek sosial media.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam diskusi panel Festival Media Digital Pemerintah, Rabu (5/12/2018). (Rinaldi M. Azka/Bisnis).
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam diskusi panel Festival Media Digital Pemerintah, Rabu (5/12/2018). (Rinaldi M. Azka/Bisnis).

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati bercerita mengenai transformasi yang dilakukannya di tubuh Kementerian Keuangan (Kemenkeu) agar instansinya lebih melek sosial media.

Dia memanfaatkan media sosial guna menyosialisasikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) baik melalui instansi maupun akun pribadinya.

"Saya ubah biro komunikasi kemenkeu dan saya mulai pakai sosmed, itu paling efektif. Kita punya akun Kemenkeu RI, Ditjen Pajak dan Sri Mulyani juga sebagai individu dikenal, institusi dan saya sebagai menterinya memperkuat ini," ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam diskusi panel Festival Media Digital Pemerintah, Rabu (5/12/2018).

Dia bercerita saat pertama kali kembali menjadi Menteri Keuangan, lingkungan komunikasi menjadi pembeda yang signifikan dari sebelumnya saat dia menjadi Menkeu di era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Sri Mulyani lalu mereformasi biro komunikasinya untuk dapat membentuk komunikasi langsung dengan masyarakat salah satunya melalui tanda pagar (tagar) #UangKita. Tagar tersebut menjadi media kampanye Sri Mulyani dan Kemenkeu untuk menyosialisasikan APBN.

Dulu katanya, wahana komunikasi itu menggunakan media cetak dan elektronik dalam berkomunikasi dengan masyarakat dan sekarang pemerintah dapat langsung berinteraksi melalui media digital terutama medsos.

Upaya tersebut menurutnya turut berpengaruh terhadap kinerja Kementeriannya. "Indikator berapa jumlah keluhan terhadap pajak, tax ratio terus naikkan dari sisi kepatuhan meningkat, efektifitas kita sampaikan [sosialisasi] perpajakan itu yang dapat penghargaan," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper