Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pandemi Covid-19 Dorong Perkembangan Transformasi Digital

Ketua Singapore International Foundation (SIF) Duta Besar Ong Keng Yong mengatakan bahwa Singapura menjadi salah satu negara yang cukup optimal dalam memanfaatkan teknologi digital untuk mengatasi tantangan yang ditimbulkan akibat pandemi Covid-19.
Ilustrasi transformasi digital/Flickr
Ilustrasi transformasi digital/Flickr

Bisnis.com, JAKARTA – Di masa pandemi Covid-9 ini, transformasi teknologi digital memiliki peranan penting yang memungkinkan masyarakat dapat mendorong pertumbuhan ekonomi sekaligus mengubah kehidupan bermasyarakat.

Ketua Singapore International Foundation (SIF) Duta Besar Ong Keng Yong mengatakan bahwa Singapura menjadi salah satu negara yang cukup optimal dalam memanfaatkan teknologi digital untuk mengatasi tantangan yang ditimbulkan akibat pandemi Covid-19.

Salah satu contohnya adalah ketika SIF bersama mitranya di Indonesia dapat berkumpul secara kreatif melalui program yang diselenggarakan secara daring ketika adanya pembatasan perjalanan.

“Krisis pandemi global ini telah menekankan pentingnya jaringan internasional yang kuat dan kolaborasi dalam menemukan solusi untuk tantangan global. Dan di sini pula lah peran teknologi yangmembuat kita semua tetap terhubung,” ujarnya dalam program SIF eConnects! Indonesia 2020, seperti rilis yang diterima Bisnis, Selasa (20/10/2020).

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan bahwa pihaknya terus menggencarkan inisiatif dalam membangun ekosistem digital yang inovatif dan berkelanjutan dalam menghadapi pandemi, salah satunya melalui Desa Digital Jawa Barat.

“Kami terus berupaya memberdayakan warga desa dengan mengimplementasikan internet dan teknologi di masyarakat untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan melalui program Desa Digital,” ujarnya.

Misalnya, dengan mendistribusikan 50.000 ponsel ke desa-desa, yang dilengkapi dengan aplikasi untuk berkomunikasi langsung dengan pembuat kebijakan di provinsi tersebut. Upaya digital tersebut telah mentransformasi lebih dari 500 desa tertinggal menjadi berkembang dalam kurun waktu singkat, bahkan selama pandemi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dewi Andriani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper