Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pebisnis UMKM Harus Jeli Memilih Servis Logistik

Dengan sistem integrasi, maka akan memudahkan para pelaku usaha. Contohnya jika ingin memantau harga pengiriman, melacak pengiriman, mencetak label pengiriman dan integrasi kurir dengan memiliki lebih banyak pengiriman.
Logistik untuk pebisnis umkm
Logistik untuk pebisnis umkm

Bisnis.com, JAKARTA – Di Era digital, kini banyak para pengusaha yang membuka bisnis secara daring. Oleh karena itu, permasalahan logistik cukup diperhatikan oleh para pengusaha.

Para pengusaha membutuhkan pengiriman yang cepat, tepat dan aman. Hal ini diperlukan agar bisnis menjadi lebih efisien dan optimal.

Salah satu solusi dari permasalahan ini adalah dengan integrasi servis logistik yang otomatis.

Lantas, apa saja hal yang bisa didapatkan UMKM jika memaksimalkan dari integrasi logistik?

Dengan sistem integrasi, maka akan memudahkan para pelaku usaha. Contohnya jika ingin memantau harga pengiriman, melacak pengiriman, mencetak label pengiriman dan integrasi kurir dengan memiliki lebih banyak pengiriman.

Untuk itu, integrasi akan memudahkan Anda untuk bekerja lebih cepat. Anda tidak perlu membuka opsi kurir dan lainnya.

Dengan ini, maka pihak UMKM dapat terintegrasi dan mengirim produknya dengan berbagai pilihan logistik terpercaya di Indonesia.

Contoh bisnis yang menerapkan sistem ini adalah Shipdeo. Shipdeo juga membuka layanan pengiriman baik bisnis ke pelanggan dan bisnis kepada bisnis (B2C & B2B) dan terintegrasi API untuk mempermudah proses pengiriman paket dalam satu aplikasi.

Hal tersebut dilakukan dengan maksud untuk mempermudah masyarakat dalam mengirimkan paket dan menikmati berbagai pilihan promo.

Shipdeo kini telah terintegrasi lebih dari 10 kurir di Indonesia. Nantinya opsi pengiriman instan juga akan ditambahkan.

Shipdeo juga akan membuka opsi pembayaran dengan menggunakan QRIS, OVO, ShopeePay, bank transfer dan faktur atau tagihan setiap bulan.

Sementara itu, Maskapai  Garuda Indonesia bekerja sama dengan PT Perigi Raja Terpadu (Perigi Logistics) meresmikan penambahan fasilitas warehouse baru dan peningkatan system kemanan kepabeanan untuk layanan pasar logistik import dan e-commerce.

Melalui layanan ini, pengiriman barang logistic import dan e-commerce  turut ditunjang dengan sistem dan peralatan terbaru yang terintegrasi dengan smart conveyer belt dan terhubung langsung dengan sistem bea cukai sehingga proses pelayanan import akan lebih cepat daripada sebelumnya.

Proses peningkatan layanan ini menjadi penting karena e-commerce telah menjadi sektor utama dalam kegiatan ekonomi dan menciptakan permintaan yang sangat pesat terhadap layanan logistik pengiriman barang.

Berbagai penyedia jasa logistik mencatatkan peningkatan pengiriman barang hingga 30 persen semenjak adanya Pandemi Covid-19. Menurut Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, nilai transaksi e- commerce pada tahun 2030 diproyeksikan mengalami peningkatan tajam.

E-commerce akan menguasai lebih dari 34 persen pasar digital Indonesia pada tahun 2030 atau menyumbang sebesar Rp 1.908 triliun.

Hal ini akan diikuti oleh industri turunannya yaitu pelaku bisnis kepada mitra usaha (business-to-business/B2B) sebesar Rp763 triliun, dimana kegiatan logistik dan supply chain bakal masuk di dalamnya. 

Direktur Utama PT Perigi Raja Terpadu (Perigi Logistics), Indra Buana mengungkapkan bahwa pengembangan layanan ini merupakan salah satu upaya untuk terus berinovasi memaksimalkan layanan pengiriman logistik yang aman dan terpercaya, guna menghadirkan aksesibilitas kargo yang seamless serta selaras dengan perkembangan pesat sektor ecommerce di Indonesia.

Irdra memaparkan “peningkatan layanan ini menjadi salah satu upaya kami dalam menghadirkan nilai tambah bagi para pengguna jasa kami, khususnya untuk pengiriman barang import serta transaksi e-commerce dimana layanan ini dilengkapi dengan sistem keamanan tercanggih di Indonesia serta terintegrasi dengan serangkaian sistem penunjang pengiriman kargo sehingga dapat memperlancar arus lalu lintas barang yang tentunya dapat mengoptimalkan efisiensi waktu pendistribusian barang import maupun kebutuhan pendistribusian produk ecommerce”

Berangkat dari visi yang sama untuk memberikan layanan pengiriman barang import serta e-commerce yang aman dan efektif, kerja sama ini diharapkan dapat mengoptimalkan layanan bea cukai dalam rangka peningkatan pertumbuhan pengiriman e-commerce dimana yang saat ini perkembangan logistic khususnya e-commerce sedang melesat tinggi," kata Indra.

Dengan tingginya pengiriman barang import saat ini khususnya e-commerce, pengembangan sistem baru ini akan jauh lebih memudahkan proses penanganan barang pengiriman di warehouse Perusahaan Jasa Titipan serta lebih cepat dan terukur sehingga sistem data lebih dapat dimonitor dan diakses oleh para stakeholder yaitu pihak Bea dan Cukai.

Mereka, yaitu pihak Bea dan Cukai, Perusahaan Jasa Titipan maupun PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, sendiri. Proses menjadi lebih cepat, transparan dan terukur, serta yang lebih penting adalah Bea dan Cukai dapat melakukan pengawasan dan menerima pelaporan Tempat Penimbunan Sementara (TPS) Online secara real time.

Dengan peningkatan layanan ini, kami berharap untuk dapat mengoptimalkan potensi bisnis pengiriman barang import dengan mengembangkan kerja samanya melalui sistem yang terintegrasi akan memberikan dampak yang positif bagi industri pendukung lainnya serta mendukung dalam mengamankan penerimaan negara berupa PDRI (Pajak Dalam Rangka Impor).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper