Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

4 Tips Jitu agar UMKM Sukses Go Digital

Simak 4 tips jitu agar pelaku UMKM bisa sukses go digital dalam berjualan.
Ilustrasi perempuan pengusaha UMKM yang berupaya go digital/Freepik
Ilustrasi perempuan pengusaha UMKM yang berupaya go digital/Freepik

Bisnis.com, JAKARTA - Masifnya perkembangan internet telah mengubah pola penjualan, tak terkecuali untuk pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Simak 4 tips bisnis agar UMKM sukses go digital.

Masuk platform digital diyakini bisa membantu pelaku UMKM untuk mengembangkan bisnis serta bertahan pada masa pandemi.

Data dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah menunjukkan ada 17,25 pelaku UMKM yang masuk ekosistem digital per Februari 2022.

Selain berjualan online, penting bagi pelaku usaha memahami pemasaran digital agar bisnis mereka terus bertumbuh.

Google Indonesia membagikan empat tips bagi UMKM yang ingin go digital seperti dilansir dari Antara, Minggu (26/6/2022).

4 Tips Jitu agar UMKM Sukses Go Digital


1. Tetapkan Tujuan 

Pelaku usaha sebaiknya memahami apa tujuan mereka masuk ke platform online. Secara garis besar, go digital bukan sekedar mendaftarkan nama bisnis ke lokapasar daring.

Namun, untuk menemukan pelanggan baru, meningkatkan efektivitas kerja dan mengembangkan peluang bisnis.

2. Pelajari Digital Tools

Tujuan masuk ke ekosistem digital bisa dilakukan dengan memanfaatkan teknologi, misalnya mengoptimalkan alat (tools) yang diberikan platform digital.

Misalnya, gunakan Google Bisnisku untuk mendaftarkan usaha, lalu, untuk meningkatkan efektivitas kerja, gunakan email, kalendar, penyimpanan awan dan aplikasi panggilan video.

Manfaatkan juga Google Analytics dan Google Trend untuk melihat keinginan konsumen dan mengembangkan peluang bisnis.

3. Pahami Perilaku Konsumen

Memahami perilaku dan keinginan pelanggan dinilai penting untuk mulai masuk ke platform digital.

Bagi pelanggan, belanja online perlu disikapi secara hati-hati apalagi jika mereka belum pernah belanja di toko online tersebut. Mereka akan melihat situs dan testimoni konsumen lain sebelum membeli produk.

Pelaku usaha bisa menyalakan fitur obrolan (chat) supaya pelanggan bisa menjangkau mereka. Bagi pelaku usaha, fitur obrolan ini bisa membuka peluang menghasilkan penjualan.

4. Perkuat Kemampuan

Google mengutip data Deloitte, baru 9 persen UKM Indonesia yang memiliki kemampuan tingkat lanjutan seperti bisnis e-commerce, sementara 18 persen menggunakan media sosial (menengah).

Sebanyak 37 persen sudah punya perangkat digital, namun, belum digunakan untuk transaksi (kemampuan dasar). Deloitte juga menemukan ada 36 persen yang belum memiliki perangkat digital.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper