Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KINERJA BNI SYARIAH: Dalam 3 Bulan Himpun Rp1,7 Triliun

BISNIS.COM, SEMARANG – Kinerja penghimpunan dana pihak ketiga PT Bank Negara Indonesia Syariah terus tumbuh sejak awal tahun yang tercemin peningkatan bersih sebesar  Rp1,7 triliun selama 3 bulan pertama 2013.

BISNIS.COM, SEMARANG – Kinerja penghimpunan dana pihak ketiga PT Bank Negara Indonesia Syariah terus tumbuh sejak awal tahun yang tercemin peningkatan bersih sebesar  Rp1,7 triliun selama 3 bulan pertama 2013.

Anak usaha PT Bank Negara Indonesia Tbk ini menghimpun dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp10,68 triliun pada akhir Maret 2013, meningkat 18,93% dibandingkan dengan akhir 2012. yang tercatat Rp8,98 triliun.

Bila dibandingkan dengan Maret 2012 yang tercatat Rp7,9 triliun, penghimpunan DPK tersebut meningkat sekitar 35%.

Dinno Indiano, Direktur Utama BNI Syariah, mengatakan kinerja perseroan terus tumbuh sejak awal Januari, berbeda dengan beberapa bank lain yang umumnya mengalami pelambatan.

“Rule of thumb [aturan umum] di perbankan biasanya pada awal tahun kinerja melambat karena pada akhir tahun sebelumnya kinerja dibikin bagus. Berbeda dengan bank lain, kami sejak awal tahun tetap tumbuh,” ujarnya menjawab pertanyaan dari Bisnis, Selasa (9/4/2013).

Meski demikian, lanjutnya, kinerja pada awal tahun tersebut baru sekitar 15% dari total  target perseroan. Bank syariah yang melakukan spin off pada 2010 ini menargetkan pertumbuhan bisnis sebesar 30% sepanjang 2013.

“Jadi target kami masih jauh. Namun ini wajar karena biasanya kinerja bank akan meningkat di belakang, sekitar Juni—September,” ujarnya.

Sementara itu, pada kinerja penyaluran dana, BNI Syariah mencatatkan pembiayaan Rp8,56 triliun pada akhir Maret. Pembiayaan itu meningkat Rp865 miliar atau 11% dibandingkan dengan akhir 2012. Bila dibandingkan dengan setahun sebelumnya yang tercatat Rp5,5 triliun, pembiayaan tersebut meningkat sekitar 55%.

Kinerja penghimpun dana dan penyaluran pembiayaan itu mendorong aset perseroan menjadi Rp12,51 triliun pada akhir Maret 2013. Adapun raihan laba pada triwulan I/2013 sebesar Rp35 miliar.

Dinno menambahkan perseroan mengandalkan pembukaan jaringan cabang baru, terutama outlet mikro, untuk mendongkrak penghimpunan DPK dan penyaluran pembiayaan pada tahun ini.

Perseroan menargetkan pembukaan 20 outlet mikro baru pada tahun ini sehingga total outlet mikro akan mencapai 81 unit. “Kami targetkan 20 outlet mikro baru sudah berjalan sebelum semester I berakhir,” jelas Dinno.

Pembukaan outlet mikro ini dimaksudkan untuk menggenjot pembiayaan mikro yang selama ini belum menjadi fokus perseroan. BNI Syariah berharap pembiayaan mikro dapat meningkat selama tahun ini hingga memiliki porsi 10% dari total portofolio.

Hingga hari ini, BNI Syariah memiliki 239 jaringan kantor yang terdiri atas cabang, Cabang pembantu, kantor kas, outlet mikro serta mobil layanan gerak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper