Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DIVESTASI ANAK USAHA: Valuasi BNI Syariah Diprediksi Tembus Rp2 Triliun

BNI berniat melepas 40% saham BNI Syariah dengan valuasi maksimal dalam beberapa tahun ke depan.

Bisnis.com,JAKARTA — PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BNI) berniat melepas 40% saham anak usahanya, BNI Syariah, dengan valuasi maksimal dalam beberapa tahun ke depan.

Direktur Keuangan BNI, Yap Tjay Soen, mengatakan BNI memang tengah mencari mitra strategis untuk mengembangkan anak usahanya tersebut. Namun, Yap memastikan tidak akan melepas saham BNI Syariah ke investor tahun ini.

"Tunggu tanggal mainnya, BNI syariah itu bank syariah paling sehat," ujarnya saat groundbreaking Gedung BNI Bumi Serpong Damai, Jumat (9/1/2015).

Per September 2014, rasio pembiayaan bermasalah (NPF) BNI Syariah mencapai 2,06%, di bawah rata-rata industri bank syariah yang mencapai 4,75%.

Yap mengaku beberapa investor telah melakukan penjajakan dengan BNI. Namun, BNI menolak penawaran yang diajukan investor karena BNI tidak ingin mitra sekadar menyuntik modal. Calon mitra dinilai perlu memiliki kompetensi yang unggul untuk meningkatkan kapasitas bisnis BNI Syariah.

Kinerja BNI Syariah yang atraktif menurut Yap perlu terus dikembangkan sehingga valuasi BNI Syariah terdongkrak. Dia yakin valuasi BNI bisa melebihi Rp2 triliun.

"Harusnya dapat ya," tukasnya.

Tahun lalu, BNI telah menambah modal BNI Syariah sebesar Rp500 miliar sehingga turut mendongkrak rasio permodalan BNI syariah menjadi 19%. Sebelumnya, Dinno Indiano, Direktur Utama BNI Syariah, menerangkan tahun ini ekspansi pembiayaan ditargetkan tumbuh 25% dengan perolehan laba Rp160 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper