Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank BNI Syariah, anak usaha PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk mencatat perolehan aset sebesar Rp20,5 triliun per Januari 2015, naik Rp1,1 triliun dari posisi per Desember 2014 sebesar Rp19,4 triliun.
Direktur Utama BNI Syariah, Dinno Indiano mengatakan sepanjang tahun lalu posisi aset mengalami pertumbuhan sebesar 32,5% sedangkan rata-rata pertumbuhan dalam empat tahun terakhir (CAGR) mencapai 32,12%.
"Peningkatannya cukup signifikan dibandingkan industri," katanya dalam Paparan Kinerja BNI Syariah 2014, Sabtu(31/1/2015).
Pertumbuhan aset perseroan ditopang oleh pertumbuhan pembiayaan yang tinggi, mencapai 33,79% menjadi Rp15 triliun. Di samping itu, pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang mencapai 43%, turut menjadi pendorong pertumbuhan aset perseroan.
"Penghimpunan DPK terkerek berkat adanya pengalihan Dana Haji dari induk ke pundi-pundi DPK BNI Syariah. Pengalihan dana tersebut merupakan instruksi dari Kementerian Agama," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
