Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Asuransi Syariah Masih Didominasi Unitlinked

Bisnis.com, JAKARTA — Produk asuransi berbalut investasi atau unitlinked diproyeksikan masih akan mendominasi portofolio kontribusi premi asuransi jiwa syariah pada tahun depan.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA — Produk asuransi berbalut investasi atau unitlinked diproyeksikan masih akan mendominasi portofolio kontribusi premi asuransi jiwa syariah pada tahun depan.

Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI) Erwin Noekman mengatakan, hingga September 2018, produk unitlinked memberi kontribusi sebesar 90% dari total pendapatan premi bruto industri asuransi jiwa syariah.

Unit Usaha Syariah (UUS) PT Prudential Life Assurance, PT AIA Financial dan PT Asuransi Allianz Life Indonesia menjadi tiga kontributor terbesar dalam menghimpun premi lewat produk unitlinked.

“Jadi semua kontribusi 90% dari unitlinked. Di laporan keuangan bisa kelihatan kalau asuransi syariah misalnya total asetnya Rp44 miliar, sekitar Rp39 miliar merupakan unitlinked,” kata Erwin, Rabu (12/12/2018).

Erwin meyakini unitlinked tahun depan akan tumbuh karena instrumen asuransi di syariah lebih aman. “Entah itu sukuk, itu kan lebih stabil tidak terlalu riskan untuk berivenstasi, sedangkan konvesional masuk ke saham yang lebih fluktuatif,” kata Erwin.

Dia menambahkan, pertumbuhan juga ditopang oleh sejumlah karakter nasabah yang cenderung konservatif dan tidak mengharapkan keuntungan besar dari produk asuransi berbalut investasi ini.  

 “Ketika produk asuransi disebut ada investasi maka harus ada hasil sementara investasi di Indonesia bisa untuk dan rugi, banyak yang tidak siap. Kalau untuk orang konservatif dan tidak mencari gain besar saya kira asuransi syariah lebih tepat,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper