Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Fintech: Pasar Indonesia Menjanjikan bagi Bisnis P2P Lending

Indonesia masih menjadi pasar menjanjikan bagi pertumbuhan industri peer-to-peer (P2P) lending pada tahun depan di mata investor.
Profil bisnis teknologi finansial di Indonesia./Bisnis-Radityo Eko
Profil bisnis teknologi finansial di Indonesia./Bisnis-Radityo Eko

Bisnis.com, JAKARTA – Indonesia masih menjadi pasar menjanjikan bagi pertumbuhan industri peer-to-peer (P2P) lending pada tahun depan di mata investor.

Venture Partner Alpha JWC Venture Terry Tse mengatakan terdapat tiga hal yang menjadi faktor pendukung bagi investor untuk menanamkan modalnya di industri P2P lending, yakni biaya pendanaan (funding cost), biaya operasi, dan tingkat risiko kredit.

“Indonesia memiliki pasar yang sangat besar. Indonesia memiliki potensi yang berbeda dengan negara lain. Indonesia memiliki banyak sektor yang potensial yang membutuhkan pembiayaan seperti supply chain, konsumen, dan usaha kecil,” tuturnya, Rabu (12/12/2018).

Adapun dari segi regulasi, tidak seperti di China, otoritas di Indonesia memberikan akses bagi institusi keuangan untuk menjadi lender di P2P lending. Hal ini akan memperkuat pendanaan P2P lending,  

Dengan demikian, Indonesia ke depannya akan menjadi salah satu negara paling menarik untuk investasi di sektor P2P lending.

“P2P lending memang tetap membutuhkan risiko agar mendapat return. Namun, yang sulit adalah memperkirakan kerugian yang tak terduga,” ujarnya,

Untuk itu, P2P lending perlu menyusun efisiensi terhadap biaya operasi, misalnya dengan kepintaran machine learning yang perlu ditingkatkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nindya Aldila
Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper