Bisnis.com, JAKARTA—Perusahaan konsultan keuangan dan jaminan social PT Ascort Perisai Indonesia bekerja sama dengan Sumut Ventura dan BPJS Ketenagakerjaan untuk perlindungan dan kesejahteraan para debitur melalui program jaminan sosial.
Eldin Rizal Nasution, Direktur Utama PT Ascort Perisai Indonesia menilai kerjasama strategis ini akan menargetkan penambahan kepesertaan lebih dari 1.500 orang per bulan untuk BPJS ketenagakerjaan yang berasal dari para debitur Sumut Ventura.
“Tahun 2019 kami menargetkan tambahan lebih dari 20.000 kepersertaan baru BPJS ketenagakerjaan melalui kanal aliansi strategis antara Ascort Perisai Indonesia, BPJS ketenagakerjaan, dan Sumut Ventura ini," paparnya dalam siaran pers, Jumat (14/12).
Shiraz Refai, Komisaris Sumut Ventura menyampaikan, kerjasama ini merupakan salah satu cara untuk ikut ambil bagian dalam mensejahterakan masyarakat Indonesia terutama pengusaha kecil. Selain memperkuat pemberdayaan ekonomi kecil hingga menengah, hal ini turut memberikan kenyamanan dan keamanan dalam melakukan kegiatan usaha.
Dalam 5 tahun kedepan Sumut Ventura memiliki komitmen untuk pemerataan usaha di Pulau Jawa. Targetnya ialah sebanyak 1 juta pelaku usaha kecil yang bisa terbantu dengan program perlinduangan pekerja.
“Kurang lebih 200 cabang yang akan tersebar di wilayah Pulau Jawa, dengan seperti ini diharapkan akan lebih banyak pengusaha kecil yang akan terbantu,” tuturnya.
Menurutnya, Sumut Ventura juga berkomitmen tidak hanya memberikan bantuan modal saja, tetapi juga akan terlibat dalam manajemen keuangan terhadap nasabahnya secara reguler dari perusahaan maupun melalui Ascort Perisai Indonesia dan BPJS Ketenagakerjaan.
Diharapkan dengan kerjasama ini, akan terjadi sinergi yang sangat baik untuk pengusaha kecil yang ada di Indonesia, dimana sumber dana dan pembinaan dilakukan oleh Sumut Ventura, sedangkan manajemen perencanaan keuangan akan dibantu oleh Ascort Perisai Indonesia. Sementara BPJS Ketenagakerjaan akan perkuat keamanan dan kenyaman bagi peserta yang tergabung menjadi nasabah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
