Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sambut 2019, Asuransi Jiwa Syariah Pamerkan Produk Baru

Sejumlah perusahaan asuransi jiwa syariah memiliki stategi yang beragam dalam menyambut 2019. Salah satunya, inovasi produk baru.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah perusahaan asuransi jiwa syariah memiliki stategi beragam dalam menyambut 2019. Salah satunya, inovasi produk baru.

PT Asuransi Takaful Keluarga mengeluarkan produk Asuransi Takaful Falah Series meliputi Takaful Falah Proteksi dan Takaful Falah Saving.

Direktur Operasional PT Asuransi Takaful Keluarga, Yurivanno Gani mengatakan, lewat produk ini, perseroan membidik customer retail/individu dengan profil investasi konservatif sampai moderat.

Yurivanno menargetkan penambahan 300 polis senilai Rp3 miliar hingga akhir 2018. Sementara  pada 2019, Takaful Keluarga menargetkan penambahan polis baru senilai minimum Rp20 miliar dari produk ini.

“Masyarakat membutuhkan solusi perlindungan jiwa dan perencanaan investasi yang simple, aman serta sesuai syariah agar tujuan keuangannya tercapai. Takaful Falah mencoba menjawab kebutuhan customer,” kata Yurivanno dikutip dari situs resmi perusahaan.

Tafakul Falah menawarkan dua manfaat; proteksi finansial dan dana tabungan. Takaful Falah Proteksi memprioritaskan proteksi finansial bagi customer atas risiko hidup, sementara Takaful Falah Saving mengutamakan pengembangan dana yang optimal lewat tabungan. Unsur proteksi pada Takaful Falah menggunakan akad tabarru, sedangkan unsur investasinya menggunakan akad mudharabah.

Senada, PT FWD Life Indonesia juga mengeluarkan produk asuransi yang dikaitkan dengan investasi (PAYDI) berkerjasama dengan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Produk tersebut bernama Bebas Investa Link Syariah.

Presiden Direktur FWD Life Choo Sin Fook mengatakan, kerja sama yang terjalin dilatarbelakangi oleh kesamaan visi misi dalam menjalankan strategi bisnis.

Produk ini memiliki sejumlah keunggulan diantaranya, fitur donasi yang sistematis,  kebebasan dalam memilih frekuensi pembayaran kontribusi,  dan Loyalty bonus pada tahun pembayaran ke-7 selama 10 tahun, hingga 160% sebagai penambahan nilai investasi yang dibayarkan dengan cara menambah unit pada akun investasi yang berasal dari kontribusi top up tunggal (tanpa biaya).

Chief of Proposition and Sharia FWD Life Indonesia Ade Bungsu mengatakan, produk ini menyasar nasabah bank BTN konvesional dan syariah, baik nasabah retail, prioritas, maupun nasabah KPR.

“Kami ingin tumbuh positif, meski tantangan berat kami optimis jika melihat penetrasi asuransi syariah yang masih rendah,” kata Ade.

Kepala Divisi Syariah Bank BTN Joni Prasetyanto optimistis, pihaknya mampu membukukan pendapatan  premi sebesar Rp30 miliar hingga November 2018 dari penjualan produk Bebas Investa Link Syariah.

Optimisme tersebut, sambungnya, dipicu oleh jaringan luas yang dimiliki oleh Bank BTN. Dia mengatakan saat ini Bank BTN memiliki 24 outlet induk kantor cabang syariah, dan 961 jaringan kantor konvesional.

“Kami kolaborasikan digital yang dimiliki FWD dengan jaringan yang kami miliki, insya allah dengan target Rp30 miliar ini bisa dilampaui,” kata Joni.

 
 
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Leo Dwi Jatmiko
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper