Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dana Darurat Tak Boleh Digunakan untuk Dana Pendidikan. Ini Alasannya

Perencana keuangan sepakat, dana darurat sedini mungkin perlu dipersiapkan. Setiap orang direkomendasikan untuk menyisihkan dari pendapatan rutin setiap bulannya secara konsisten.
Tips Keuangan. /Bisnis.com
Tips Keuangan. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA-- Perencana keuangan sepakat, dana darurat sedini mungkin perlu dipersiapkan. Setiap orang direkomendasikan untuk menyisihkan dari pendapatan rutin setiap bulannya secara konsisten.

Namun, menurut perencana keuangan Irshad Wicaksono Ma'ruf, memang masih ada yang kurang paham akan esensi atau fungsi dana darurat.

Secara tegas dia mengatakan dana darurat sebaiknya tidak dialokasikan untuk hal-hal yang bersifat konsumtif atau bahkan untuk pendidikan.

"Pendidikan anak harusnya terencana dari awal saat baru menikah, dan alokasi dana pendidikan harusnya memiliki kantong khusus," jelas Irshad kepada Bisnis, dikutip Jumat (4/1/2019).

biasakan hidup sesuai kebutuhan, bukan keinginan. Karena ingin belum tentu butuh, lalu ingin biasanya membawa emosi

Menurut Irshad keuangan dapat berantakan apabila dana darurat digunakan sebagai dana pendidikan.

Hal tersebut, lanjutnya, dapat menjadi tumbal antara nasib pendidikan anak dan kondisi genting, lebih parahnya saat terkena pemutusan hubungan kerja (PHK).

"Lalu biasakan hidup sesuai kebutuhan, bukan keinginan. Karena ingin belum tentu butuh, lalu ingin biasanya membawa emosi," katanya.

Dia merekomendasikan untuk mengumpulkan dana darurat paling tidak setiap bulannyanya menyisihkan pendapatan sebesar 10%-15%.

Irshad menambahkan sebenarnya besaran dana darurat bukan hanya dari persentase saja melainkan dari jumlah kebutuhannya. Jadi, Anda perlu mengetahui pengeluaran rata-rata setiap bulan.

Bagi sebagian orang, mengumpulkan dana tersebut bukanlah hal yang mudah. Meskipun memiliki keinginan untuk mempunyai dana darurat, pengeluaran setiap bulan bisa menjadi kendala. Untuk mencapai dana 3 kali, 6 kali atau 12 kali pengeluaran bulanan biasanya butuh waktu lama.

Oleh karena itu butuh keseriusan dan komitmen untuk menyisihkan setiap bulan atau menyicil dana darurat dengan menabungnya setiap bulan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper