Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dua Bank Asal Bumi Andalas Ini Salurkan KUR Rp1,031 Triliun

Dua bank daerah yang beroperasi di kawasan Sumatra, yakni PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara dan PT Bank Pembangunan Daerah Riau Kepri, mengklaim penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) bersubsidi sepanjang 2018 mampu menembus target. 
Kredit Usaha Rakyat/Istimewa
Kredit Usaha Rakyat/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Dua bank daerah yang beroperasi di kawasan Sumatra, yakni PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara dan PT Bank Pembangunan Daerah Riau Kepri, mengklaim penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) bersubsidi sepanjang 2018 mampu menembus target. 

KUR bersubsidi dengan tingkat bunga sebesar 7% dinilai cukup diminati oleh para debitur terutama pelaku usaha mikro dan kecil. 

"Untuk penyaluran KUR ritel kami tahun 2018 dari target Rp700 miliar, yang tercapai sebesar Rp700 miliar," kata Corporate Secretary Bank Sumut Syahdan Ridwan Siregar kepada Bisnis, Rabu (16/1/2019). 

Berkaca pada realisasi tersebut, kata Syahdan, target penyaluran KUR Bank Sumut pada tahun ini tumbuh 78,5% menjadi Rp1,25 triliun. 

"Dalam rencana bisnis bank kami tahun ini, bank akan menyalurkan KUR dengan maksimal plafon Rp1,25 triliun, yakni KUR ritel sebesar Rp1 triliun, diversifikasi produk KUR mikro sebesar Rp250 miliar," tambahnya. 

Dalam menggenjot penyaluran KUR, kata Syahdan, strategi Bank Sumut yakni memaksimalkan penyaluran pada 135 unit kantor dengan memprioritaskan nasabah terdaftar yang memiliki riwayat pembayaran yang baik. 

"Strategi lainnya yakni optimalisasi promosi produk KUR terutama melalui media informasi dan pemberian strategi marketing yang efektif kepada staf pemasaran dan analis di kantor cabang dan kantor cabang pembantu."

Setali tiga uang,  Direktur Utama Bank Riau Kepri Irvandi Gustari  juga menyatakan realisasi penyaluran KUR mampu menembus proyeksi awal sehingga plafon KUR perseroan pada tahun ini kembali dinaikkan hampir 100%. 

"Realisasi penyaluran KUR kami capai target sebesar Rp330 miliar dan tahun ini targetnya double sebesar Rp600 miliar," kata Irvandi. 

Secara nasional, pemerintah lewat Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian kembali menaikkan plafon penyaluran KUR bersubsidi dengan tingkat bunga 7% yakni menjadi Rp140 triliun, tumbuh 13% dibandingkan dengan 2018. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper