Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Inklusi Perbankan Syariah Masih Rendah, Ini Alternatif Solusinya

Bisnis.com, JAKARTA —Tingkat inklusi keuangan perbankan syariah masih kalau jauh dibandingkan dengan perbankan konvensional. Diperlukan strategi dan langkah konkret untuk mengurangi ketimpangan.

Bisnis.com, JAKARTA —Tingkat inklusi keuangan perbankan syariah masih kalau jauh dibandingkan dengan perbankan konvensional. Diperlukan strategi dan langkah konkret untuk mengurangi ketimpangan. 

Merujuk pada data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 2016, tingkat inklusi keuangan perbankan syariah berada pada level 9,6%. Pada periode yang sama, inklusi keuangan perbankan konvensional telah mencapai level 60,7%. 

Direktur Pusat Studi Bisnis dan Ekonomi Syariah (CIEST) IPB Irfan Syauqi Beik mengatakan bahwa agar inklusi keuangan syariah dapat tumbuh secara signifikan, masyarakat perlu sadar mengenai berbagai produk, layanan, dan institusi keuangan syariah. 

“Peran Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS) dan keberpihakan pemerintah diperlukan agar pertumbuhan tingkat inklusi keuangan syariah dapat melesat,” ujarnya kepada Bisnis, Minggu (20/1/2019). 

Menurut Irfan, ada tiga hal yang dapat dilakukan agar tingkat inklusi keuangan syariah dapat tumbuh signifikan, yakni edukasi, integrasi kebijakan antar sektor di pemerintahan, dan keberpihakan pemerintah untuk mengutamakan lembaga keuangan syariah. 

 Pertama, edukasi keuangan syariah kepada masyarakat dengan metode yang atraktif dan kreatif. Hal tersebut, imbuhnya, dapat dilakukan dengan memanfaatkan perkembangan teknologi informasi yang cukup pesat. 

Kedua, integrasi kebijakan antar-sektor di pemerintahan. Irfan menyampaikan OJK dan KNSK dapat memfasilitasi proses harmonisasi kebijakan tersebut. Sebagai contoh, pemberian pilihan pembayaran melalui lembaga keuangan syariah dalam pembayaran pajak. 

Ketiga, keberpihakan pemerintah untuk mengutamakan lembaga keuangan syariah. Irfan mengutarakan pemerintah sebaiknya mengintegrasikan lembaga keuangan syariah dalam berbagai kebijakan yang menyangkut pembayaran. Selain itu, imbuhnya, insentif kepada masyarakat agar memilih lembaga keuangan syariah juga diperlukan agar tingkat inklusi keuangan syariah dapat tumbuh cepat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Andi M. Arief

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper