Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Injeksi Likuiditas BI Berbuah Hasil

Bank sentral mengakui telah melakukan pelonggaran moneter sejak akhir tahun lalu melalui instrumen injeksi likuiditas berhasil menjaga kelancaran kebutuhan uang perbankan di dalam negeri.
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyampaikan hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia di Jakarta, Kamis (21/3/2019)./ANTARA-Puspa Perwitasari
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyampaikan hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia di Jakarta, Kamis (21/3/2019)./ANTARA-Puspa Perwitasari

Bisnis.com, JAKARTA - Bank sentral mengakui telah melakukan pelonggaran moneter sejak akhir tahun lalu melalui instrumen injeksi likuiditas berhasil menjaga kelancaran kebutuhan uang perbankan di dalam negeri.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan operasi moneter sepanjang kuartal I/2019 berhasil menambah likuiditas perbankan.

"Sehingga alat likuid per dana pihak ketiga, salah satu indikator likuiditasnya itu cukup tinggi, yaitu 22,33 persen pada Februari 2019, naik dibandingkan 21,88 persen pada Desember 2018," papar Perry, Selasa (23/04/2019).

Pertumbuhan alat likuid ini menjadi faktor pendorong kenaikan kredit perbankan sebesar 12,13 persen pada Februari 2019, dibandingkan 11,82 persen pada Desember 2018.

Adapun operasi moneter yang dilakukan BI a.l. term repo dan swap valas. Untuk jadwal term repo, Perry mengungkapkan publikasi jadwal telah dilakukan untuk enam bulan ke depan. Dengan demikian, perbankan memiliki kepastian untuk menjaga kebutuhan likuiditasnya.

"Perbankan yang punya sekuritas SBN dan underlying lainnya bisa ke BI dan bisa mendapatkan tambahan injeksi likuiditas," ungkap Perry. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hadijah Alaydrus
Editor : Akhirul Anwar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper