Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Antisipasi Krisis, Credit Suisse dan UBS Telah Tingkatkan Posisi Modal 

UBS dan Credit Suisse memiliki waktu hingga akhir 2019 untuk menyiapkan rencana resolusi guna mencegah wajib pajak dari pelarian aset saat terjadi krisis.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA -- Bank terbesar Swiss, UBS dan Credit Suisse, telah meningkatkan modal mereka demi memperkuat posisi dalam menghadapi krisis.

"Bank-bank besar Swiss, Credit Suisse dan UBS telah sedikit memperbaiki situasi permodalan mereka secara keseluruhan, seiring dengan kemunduran moderat dalam kondisi ekonomi dan keuangan," kata Swiss National Bank dalam laporan stabilitas keuangan 2019, seperti dikutip dari Reuters, Kamis (13/6/2019).

Meski laporan tersebut tidak menyebutkan besaran penyuntikan modal, UBS dan Credit Suisse memiliki waktu hingga akhir 2019 untuk menyiapkan rencana resolusi guna mencegah wajib pajak dari pelarian aset saat terjadi krisis.

Sementara itu, Otoritas Pengawas Pasar Keuangan Swiss atau FINMA menyatakan upaya lebih lanjut oleh bank-bank besar masih diperlukan untuk menunjukkan bahwa fungsi-fungsi penting dari keuangan sistemik dapat dipertahankan tanpa gangguan dalam suatu krisis.

Swiss National Bank (SNB), yang membantu mengawasi stabilitas sistem keuangan negara itu, menyoroti risiko bank domestik negara itu dari pinjaman pasar properti dan pasar hipotek.

SNB mengatakan, bank-bank yang berfokus di dalam negeri semakin meningkatkan eksposur mereka ke pasar-pasar ini pada 2018. Dengan latar belakang ketidakseimbangan yang terus-menerus pada pasar hipotek dan real estat dan karena risiko keterjangkauan yang sudah tinggi terus meningkat.

SNB melanjutkan, langkah-langkah yang ditargetkan tetap diperlukan untuk mengatasi masalah dalam pinjaman properti dan investasi residensial.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : M. Richard
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper