Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. akan meluncurkan kartu kredit virtual bernama Ceria pada penghujung 2019. Aplikasi ini akan melayani pinjaman kurang dari Rp20 juta dengan konsep paylater, seperti yang kerap ditemui pada perusahaan finansial berbasis teknologi (tekfin).
Direktur Digital, Teknologi Informasi dan Operasi Bank BRI Indra Utoyo menjelaskan bahwa sebelumnya perseroan telah mengincar segmen debitur serupa melalui Pinang.
Aplikasi ini beroperasi di bawah perusahaan anak, PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk. “Saat ini sudah ada di Playstore,” katanya kepada Bisnis, Jumat (6/12/2019).
Seperti diketahui Pinang adalah pinjaman melalui ponsel pintar yang diluncurkan pada akhir Februari. Aplikasi tersebut memiliki plafon setara dengan layanan pembiayaan (peer to peer/P2P) milik perusahaan tekfin.
Layanan ini diklaim akan menjangkau kebutuhan pinjaman yang sebelumnya tidak masuk dalam rentang kredit mikro perbankan.
Namun tidak seperti tekfin, layanan Pinang baru bisa dinikmati oleh nasabah payroll BRI Agro dan induk. Hal ini merupakan satu strategi mitigasi risiko perseroan.
Baca Juga
Adapun pada tahun depan bank akan terus melanjutkan inisiasi digital. Bank menyiapkan Rp4,2 triliun sepanjang 2020 untuk belanja modal atau capital expenditure (Capex) terkait informasi dan teknologi (IT). Jumlah tersebut naik 13,5% dibandingkan dengan alokasi anggaran tahun ini.
Pada tahun depan pengembangan infrastruktur teknologi yang akan menyerap anggaran terbesar adalah lanjutan inisiatif BRIBOX. BRIBOX merupakan modernisasi infrastruktur jaringan unit kerja seluruh Indonesia, modernisasi data center berbasis cloud, dan implementasi modernisasi core banking.
“Efek modernisasi utamanya kesiapan menghadapi pertumbuhan dan inovasi layanan digital yang fleksibel, terukur, secured serta reliable,” jelasnya.
ndra melanjutkan untuk tahun ini, hingga November, proyek IT bank telah menyerap 80% capex yang dianggarkan. Perseroan akan melanjutkan penyerapan sisa anggaran untuk penyelesaian proyek yang belum rampung tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
