Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dampak Virus Corona, IMFI Perkirakan Pembiayaan Mobil Bekas Meningkat

Wabah virus corona akan mengganggu rantasi distribusi otomotif jika tidak segera diatasi.
Pengunjung melintas di samping deretan bursa mobil bekas di Jakarta, Minggu (4/2). Tren penjualan mobil bekas di 2018 diprediksi meningkat disebabkan naiknya ragam produksi mobil baru terutama segemen Low Cost Green Car (LCGC). /Bisnis.com-Felix Jody Kinarwan
Pengunjung melintas di samping deretan bursa mobil bekas di Jakarta, Minggu (4/2). Tren penjualan mobil bekas di 2018 diprediksi meningkat disebabkan naiknya ragam produksi mobil baru terutama segemen Low Cost Green Car (LCGC). /Bisnis.com-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA -- Gangguan produksi mobil baru dengan komponen impor sebagai dampak wabah virus corona atau Covid-19 membuat perusahaan pembiayaan bersiap memperkuat penetrasi mobil bekas.

CEO PT Indomobil Finance Indonesia (IMFI) Gunawan Effendi menjelaskan saat ini pabrik mobil di Indonesia melalui agen pemegang merek maupun dealer masih memiliki persedian untuk dijual selama 2-3 bulan kedepan.

"Tapi setelah stoknya habis terjual, sedangkan bila produksi mobil dan sparepart asal China belum beroperasi normal, kemungkinan pasokan mobil baru di dalam negeri akan terganggu," ujarnya kepada Bisnis, Rabu (26/2/2020).

Dari kondisi itu, konsumen yang membutuhkan unit mobil niaga, maupun mobil penumpang, untuk sementara akan beralih ke pasar mobil bekas.

Untuk mengantisipasi hal itu, dia mengaku IMFI telah memulai penetrasi pembiayaan mobil bekas pakai, dengan target khusus di kota-kota besar di Indonesia.

"Bisa dibilang 2020 ini akan menjadi tahunnya used car," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arif Gunawan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper