Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Takaful Umum Targetkan Kontribusi Rp111 Miliar Tahun Ini

Presiden Direktur Asuransi Takaful Umum Achmad Masfuri menjelaskan bahwa saat ini kondisi perekonomian mulai menunjukkan pemulihan. Hal itu pun membawa angin segar bagi bisnis asuransi umum syariah, seiring mulai meningkatnya permintaan proteksi.
Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia/AASI
Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia/AASI

Bisnis.com, JAKARTA — PT Asuransi Takaful Umum menargetkan perolehan kontribusi Rp111 miliar pada 2021. Keagenan akan menjadi salah satu saluran bisnis yang dioptimalkan perseroan pada tahun ini.

Presiden Direktur Asuransi Takaful Umum Achmad Masfuri menjelaskan bahwa saat ini kondisi perekonomian mulai menunjukkan pemulihan. Hal itu pun membawa angin segar bagi bisnis asuransi umum syariah, seiring mulai meningkatnya permintaan proteksi.

Menurutnya, pada tahun ini Takaful Umum memasang target perolehan kontribusi Rp111 miliar. Target itu meningkat hingga 75 persen (year-on-year/yoy) dari capaian kontribusi perseroan sepanjang 2020 senilai Rp63,4 miliar.

"Sampai hari ini Takaful Umum sudah mencatatkan produksi sekitar Rp41,5 miliar, sekitar 40 persen dari target tahun ini sebesar Rp111 miliar," ujar Masfuri dalam gelar wicara Strategi Agency Takaful Umum Menyambut Persaingan di Era Disrupsi, Kamis (10/6/2021).

Target yang dipasang Takaful Umum melanjutkan tren kinerjanya pada tahun lalu. Perolehan kontribusi 2020 itu melesat hingga 91,8 persen (yoy) dari capaian 2019 senilai Rp33,04 miliar.

Menurut Masfuri, salah satu strategi yang akan dilakukan Takaful Umum adalah menggenjot pendapatan dari keagenan. Hal tersebut berlaku baik produksi keagenan yang menyasar segmen ritel maupun korporasi.

Dia menjelaskan bahwa pada tahun berjalan, kanal keagenan telah menyumbang kontribusi Rp11 miliar. Perolehan itu berkontribusi hingga 10 persen dari total target perseroan, lalu akan terus digenjot.

Kanal bisnis keagenan sendiri menjadi kontributor setelah kemitraan dengan perbankan (bancassurance) dan broker. Meskipun begitu, perbaikan kondisi ekonomi dinilai berpotensi meningkatkan perolehan kontribusi dari keagenan.

"Memang target keagenan memberikan kontribusi 32 miliar untuk tahun ini. Semoga semester dua ada percepatan, sehingga bisa cepat mendekati target itu," ujar Masfuri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper