Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Fixed! BRI Konfirmasi Pengenaan Tarif Cek Saldo dan Tarik Tunai ATM Link Batal

Sebelumnya, Himbara berencana menerapkan biaya transaksi cek saldo dan tarik tunai di ATM Link dan mulai berlaku pada 1 Juni 2021.
ATM Link/Istimewa
ATM Link/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. mengonfirmasi pembatalan rencana pengenaan tarif cek saldo dan tarik tunai di ATM Link.

Corporate Secretary BRI Aestika Oryza Gunarto mengatakan 4 bank Himbara telah membatalkan rencana pengenaan tarif cek saldo dan tarik tunai antar Bank Himbara pada ATM Link per 1 Juni 2021.

"Dengan demikian, nasabah dapat tetap melakukan transaksi cek saldo dan tarik tunai antar bank Himbara melalui ATM Link tanpa dikenakan biaya atau gratis," katanya kepada Bisnis, Selasa (15/6/2021).

Ketua Himbara sekaligus Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan bank-bank pelat merah telah sepakat untuk tidak mengenakan biaya transkasi di ATM Link.

"Ya polemiknya lebih seru dari pada manfaat kecil yang diperoleh bank. Maka kami sepakat ATM memutuskan tidak akan mengenakan biaya itu," katanya dalam RDP Komisi VI DPR, Senin (14/6/2021).

Sebelumnya, Himbara berencana menerapkan biaya transaksi cek saldo dan tarik tunai di ATM Link. Hal ini mendukung gerakan nasional nontunai (GNNT) atau mendorong cashless society serta mengurangi ketergantungan masyarakat atas penggunaan uang tunai dalam bertransaksi.

Adapun, rencana tarifnya yang diberlakukan pada transaksi nasabah BRI, Bank Mandiri, BNI, dan BTN di ATM Link menjadi cek saldo Rp2.500, tarik tunai Rp5.000, dan transfer Rp4.000 atau biaya tetap untuk transfer. 

Kebijakan ini rencananya diterapkan mulai 1 Juni 2021 dan berlaku sampai dengan adanya penyesuaian di kemudian hari. 

Sunarso menyampaikan semua bank sejatinya menerapkan biaya transaksi di semua anjungan tunai mandirinya. Hanya saja, bank-bank milik pemerintah awalnya memberi insentif terhadap biaya tersebut sejak pengenalan ATM Link.

Dia menyampaikan rencana normalisasi sebelumnya bukan untuk mendapat fee dari transaksi, melainkan mendorong masyarakat untuk beralih ke mobile banking. Lagi pula masyarakat tetap diberi pilihan untuk bertransaksi secara gartis di ATM bank masing-masing.

"Kalau masyarakat tetap mau tidak kena biaya. Ya colok kartu BRI ke ATM BRI aja. Itu transaksi apa saja tidak kena biaya," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : M. Richard
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper