Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nilai Transaksi Kartu Kredit BCA (BBCA) Tembus Rp17 Triliun per Maret 2022

BCA (BBCA) menilai dengan nilai transaksi kartu kredit yang mencapai Rp17 triliun pada Maret 2022 merupakan suatu bentuk kepercayaan nasabah yang tetap menggunakan kartu kredit dalam memenuhi kebutuhan.
Pekerja membersihkan dinding kantor Bank Central Asia (BCA) di Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (16/6/2020). Bisnis/Paulus Tandi Bone
Pekerja membersihkan dinding kantor Bank Central Asia (BCA) di Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (16/6/2020). Bisnis/Paulus Tandi Bone

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) mencatat pertumbuhan transaksi kartu kredit menunjukkan tren yang positif. Emiten bersandi saham BBCA itu membukukan nilai transaksi kartu kredit mencapai Rp17 triliun per Maret 2022.

“Kami melihat transaksi kartu kredit menunjukkan tren yang positif. Nilai transaksi kartu kredit BCA per Maret 2022 mencapai Rp17 triliun,” kata Executive Vice President Secretariat & Corporate Communication BCA Hera F. Haryn kepada Bisnis, Rabu (25/5/2022).

Hera menyatakan BCA secara konsisten memberikan nilai tambah kepada nasabah kartu kredit dengan menghadirkan beragam promo menarik di berbagai segmen kebutuhan nasabah.

Dia menilai dengan nilai transaksi kartu kredit BCA yang mencapai Rp17 triliun pada Maret 2022 merupakan suatu bentuk kepercayaan nasabah yang tetap menggunakan kartu kredit BCA dalam memenuhi kebutuhannya.

Sejalan dengan komitmen BCA untuk terus memberikan nilai tambah kepada nasabah melalui layanan kartu kredit, Hera menyampaikan bahwa BCA bekerja sama dengan beberapa rekanan dalam memberikan manfaat istimewa untuk memenuhi kebutuhan nasabah yang beragam.

“Kami berharap bisnis kartu kredit masih akan terus tumbuh ke depannya,” harapnya.

Adapun, Bank Indonesia (BI) dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI pada 23-24 Mei 2022 mencatat nilai transaksi pembayaran menggunakan kartu ATM, kartu debit, dan kartu kredit juga mengalami pertumbuhan 12,5 persen secara tahunan menjadi Rp764,5 triliun pada April 2022. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rika Anggraeni
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper