Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bos Bank Jago (ARTO) Bocorkan Tiga Inisiatif Kerja Sama dengan GOTO

Hari ini, Selasa (9/8/2022), Bank Jago akan mengumumkan kerja sama terbarunya dengan GoTo dan GoBiz, aplikasi solusi bisnis dari GoTo Financial.
Karyawati melayani nasabah di kantor cabang Bank Jago, Jakarta, Selasa (19/7/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha
Karyawati melayani nasabah di kantor cabang Bank Jago, Jakarta, Selasa (19/7/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Jago Tbk. (ARTO) menyampaikan sejumlah inisiatif yang akan terus dilakukan bersama dengan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) dalam beberapa tahun ke depan.

Direktur Bank Jago Peterjan van Nieuwenhuizen mengatakan kemitraan Bank Jago dengan GoTo terbagi menjadi beberapa fase. Tahun lalu terdapat beberapa inisiatif baru yang sudah melewati tahap piloting, dan awal tahun ini inisiatif tersebut makin matang.

Setidaknya, kata Peterjan, ada dua sampai tiga inisiatif Jago dan GoTo Financial yang sangat menarik yang akan diluncurkan sebelum akhir tahun berakhir.

“Bocorannya Jago dan GoTo Financial (GoPay) akan memiliki kekuatan gabungan layanan yang terintegrasi untuk kebutuhan pembayaran domestik, internasional, transaksi ecommerce, transaksi layanan di dalam GoTo, hanya menggunakan satu service (one stop service),” kata Peterjan kepada Bisnis beberapa waktu lalu.

Dia juga mengatakan yang akan dihadirkan sangat menarik bagi masyarakat.

Sekadar informasi, hari ini, Selasa (9/8/2022), Bank Jago akan mengumumkan kerja sama terbarunya dengan GoTo dan GoBiz, aplikasi solusi bisnis dari GoTo Financial. Mereka akan meluncurkan layanan merchant business, solusi kelola keuangan usaha yang lebih efisien, cepat, dan tanpa perlu berpindah aplikasi (seamless).

Kolaborasi berupa solusi finansial yang berfokus pada manajemen bisnis dan keuangan ini bertujuan untuk menjawab persoalan yang dihadapi oleh para pelaku UMKM saat bisnisnya makin berkembang.

Merujuk data Bank Indonesia, Laporan Uang Beredar yang dirilis Bank Indonesia disebutkan penyaluran kredit kepada UMKM pada Juni 2022 mencapai Rp1.217 triliun tumbuh 17,6 persen (yoy), meningkat dari bulan sebelumnya (17,0 persen, yoy), terutama pada kredit skala.

Kredit UMKM skala mikro tumbuh 113,7 persen (yoy) pada Juni 2022, terakselerasi lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya yang tumbuh 108,7 persen (yoy).

Berdasarkan jenis penggunaan, peningkatan kredit UMKM didorong baik oleh Kredit Modal Kerja (tumbuh 20,2 persen yoy) maupun Kredit Investasi (10,2 persen yoy).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper