Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RUPSLB Bank Mayapada: Modal Inti jadi Rp5,3 Triliun, Siapkan Right Issue 20 Miliar Saham

Rapat umum pemegang saham luar biasa Bank Mayapada (MAYA) hari ini (29/11/2022) menegaskan modal modal inti perusahaan Rp5,3 triliun.
Kantor pusat PT Bank Mayapada International Tbk. (MAYA) di Mayapada Tower, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan. / Dok. Bank Mayapada.
Kantor pusat PT Bank Mayapada International Tbk. (MAYA) di Mayapada Tower, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan. / Dok. Bank Mayapada.

Bisnis.com, JAKARTA - Rapat umum pemegang saham luar biasa PT Bank Mayapada Internasional, Tbk. menyetujui pertanggung jawaban penambahan modal dasar perseroan menjadi Rp5,3 triliun. Kendati demikian, bank milik konglomerat Dato' Sri Tahir ini masih merencanakan aksi korporasi untuk menerbitkan 20 miliar saham baru.

"Pasal 4 [anggaran dasar perusahaan menjadi] modal dasar perseroan berjumlah Rp5,3 triliun yang terbagi 388.256.500 atau 388,2 juta saham seri A dengan nominal Rp500 per saham dan 51.058.717.500 atau 51,05 miliar lembar saham seri B dengan nominal Rp100 per saham," jelas manajemen dalam keterbukaan informasi, Selasa (29/11/2022).

Disamping itu, pemegang saham Bank Mayapada juga menyetujui aksi korporasi penawaran umum terbatas XIV dengan cara menerbitkan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) kepada para pemegang saham perseroan dengan jumlah sebanyak-banyaknya 20 miliar lembar saham.

Secara lebih rinci dijelaskan bahwa 20 miliar lembar saham baru tersebut merupakan saham seri B dengan nilai nominal Rp100 per saham.

Meski demikian, pemegang saham belum menentukan harga pelaksanaan. Akan tetapi, bila mengacu harga saham MAYA pada penutupan perdagangan hari ini di level Rp600 per saham, maka perusahaan berpotensi mendapatkan tambahan Rp12 triliun.

Adapun, penambahan modal dilakukan guna memperkuat struktur permodalan dalam menopang kinerja operasional perseroan.

"Rencana Penambahan Modal Dengan HMETD Perseroan ini diharapkan dapat memperkuat struktur permodalan Perseroan, sehingga dapat menambah kemampuan Perseroan untuk meningkatkan kegiatan usaha, kinerja Perseroan dan daya saing dalam industri yang sama," jelas manajemen.

Disamping itu, Bank Mayapada (MAYA) juga akan memberikan wewenang kepada direksi dalam mempersiapkan agenda aksi korporasi tersebut.

"Rapat menyetujui pepmberian kuasa dan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk melakukan tindakan-tindakan persiapan sehubungan dengan penawaran umum terbatas XIV dengan cara menerbitkan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) kepada para pemegang saham perseroan," tambah manajemen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Alifian Asmaaysi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper