Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Resesi Menghantui, Begini Ramalan Bos Zurich soal Industri Asuransi RI

Zurich melihat industri asuransi tahun depan masih akan tumbuh seiring dengan proyeksi pergerakan ekonomi pemerintah yang mencapai 5 persen
Direktur Utama PT Zurich Asuransi Indonesia Tbk. Edhi Tjahja Negara berpose seusai wawancara dengan Redaksi Bisnis Indonesia di Jakarta, Senin (19/9/2022). Bisnis/Arief Hermawan P
Direktur Utama PT Zurich Asuransi Indonesia Tbk. Edhi Tjahja Negara berpose seusai wawancara dengan Redaksi Bisnis Indonesia di Jakarta, Senin (19/9/2022). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA — PT Zurich Asuransi Indonesia Tbk. optimistis industri asuransi masih akan tetap tumbuh pada tahun depan meskipun sentimen resesi global menghantui dan berpotensi menghambat laju perekonomian Indonesia.

Presiden Direktur Zurich Asuransi Indonesia Edhi Tjahja Negara mengatakan, pemerintah telah memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun depan berada di angka 5 persen. Sejalan dengan angka ini, industri asuransi pun masih akan tumbuh karena akitivitas dalam negeri saat ini sudah kembali normal.

“Potensi resesi yang akan terjadi pada tahun depan itu dampaknya tidak akan terlalu signifikan ke Indonesia, pasalnya sentimen ini akan lebih berdampak kepada negara-negara yang memang memiliki ekspor besar. Sementara ekspor Indonesia itu tidak terlalu besar dan kebanyakan ekspor energi dan sejenisnya, ekspor ini pun masih bagus,” ujar Edhi saat konferensi pers, Rabu (30/11).

Kemudian, industri saat ini pun tengah memiliki peluang pasar baru, yakni e-commerce. Edhi melihat bahwa pasar e-commerce bagi industri asuransi saat ini tengah mengalami pertumbuhan yang pesat sehingga ke depan e-commerce ini juga berpotensi menjadi katalis positif bagi pertumbuhan industri asuransi.

“Ke depan, kami masih optimistis bersama dengan industri asuransi bahwa ada potensi pertumbuhan double digit,” ujar dia.

CEO Asia Pacific & Member of Group Executive Comittee Zurich Insurance Group Tulsi Naidu menambahkan, Indonesia merupakan salah satu pasar yang besar bagi Zurich Group. Jika melihat 5 tahun ke belakang, pertumbuhan pasar di Indonesia cukup besar dan memiliki posisi yang kuat di Asia Pasifik.

“Secara jangka panjang, pertumbuhan pasar di Indonesia masih sangat kuat. Indonesia pun memiliki profil yang sangat bagus di industri asuransi,” ujar Tulsi.

Sejalan dengan optimisme pada tahun depan, Zurich juga berkomitmen untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat Indonesia, utamanya generasi milenial. Komitmen ini disalurkan melalui kolaborasi bersama platform pendidikan yang bernama Inspigo.

Di tengah perkembangan era digital ini, literasi keuangan sangat penting khususnya bagi milenial. Pasalnya, dengan memiliki literasi keuangan yang baik, maka keinginan ataupun mimpi yang mereka ingin capai dapat diraih dengan lebih baik. 

Adapun, melalui kolaborasi dengan platform pendidikan Inspigo, Zurich ingin menghadirkan wajah asuransi yang segar dan relevan dengan semangat dan nilai generasi muda yang baik.

Zurich menilai kolaborasi dapat memberikan banyak nilai bagi kehidupan masyarakat dan memberikan dampak positif yang nyata bagi komunitas. Zurich ingin membantu generasi muda menjadi lebih tangguh untuk berani mewujudkan potensi terbaik mereka dan menciptakan masa depan yang lebih cerah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper