Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

The Fed Naikkan Suku Bunga, Cek Kurs Dolar di BCA, BRI, Bank Mandiri, dan BNI

Simak daftar kurs dolar AS di BCA, BRI, Bank Mandiri, dan BNI pada Kamis (2/2/2033) usai The Fed naikkan suku bunga 25 Bps.
Karyawan menunjukan dolar AS di Jakarta, Rabu (3/3/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan menunjukan dolar AS di Jakarta, Rabu (3/3/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat menguat pada perdagangan hari ini, Kamis (2/2/2023). Penguatan rupiah terjadi usai Federal Reserve atau The Fed menaikkan suku bunga. 

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah dibuka menguat 0,77 persen atau 115 poin ke level Rp14.860. Sementara itu, indeks dolar AS terpantau melemah 0,21 persen ke level 101. 

Sejumlah mata uang kawasan Asia yang turut dibuka menguat adalah peso Filipina naik 0,98 persen, ringgit Malaysia naik 0,82 persen, dolar Taiwan naik 0,60 persen, baht Thailand naik 0,43 persen, yuan Cina naik 0,39 persen, dolar Singapura naik 0,20 persen, won Korea Selatan naik 1,11 persen, dan dolar Hong Kong naik 0,02 persen.

Mata uang Asia yang dibuka melemah terhadap dolar AS pagi ini hanyalah rupee India yang turun 0,01 persen.

Analis Sinarmas Futures Ariston Tjendra mengatakan hasil rapat Federal Open Market Committee (FOMC) berpotensi memicu penguatan rupiah terhadap dolar AS. Gubernur The Fed Jerome Powell mengatakan tekanan inflasi di AS mulai menurun. Terlebih lagi situasi ketenagakerjaan di AS juga masih cukup bagus. 

"Ini membuka ekspektasi bahwa The Fed akan menerapkan kebijakan pengetatan moneter yang lebih longgar tahun ini," ujar Ariston kepada Bisnis, Kamis (2/2/2023).

Lebih lanjut, dia mengatakan hasil rapat FOMC memberi kelegaan pada pasar keuangan. Adapun indeks saham Asia sebagai aset berisiko terlihat menguat pada pagi ini

Ariston menyebut rupiah berpeluang menguat ke arah Rp148.50 dengan potensi resisten di kisaran Rp15.000.

Lantas, bagaimana kurs dolar AS di BCA, BRI, Bank Mandiri, dan BNI hari ini, Kamis (2/2/2023)?

Kurs Dolar AS di BCA, BRI, Bank Mandiri, dan BNI

1. Kurs Jual Beli Dolar AS di BCA

PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) pada pukul 09.41 WIB menetapkan harga beli dolar AS sebesar Rp14.859 dan harga jual sebesar Rp14.879 berdasarkan e-rate.

Lalu, berdasarkan bank notes, BCA pada pukul 08.22 WIB menetapkan harga beli sebesar Rp14.700 per dolar AS dan harga jual sebesar Rp15.000 per dolar AS.

Kurs                 Beli (Rp)    Jual (Rp)

TT Counter     14.710       15.010

E Rate              14.859       14.879

Bank Notes     14.700       15.000

2. Kurs Jual Beli Dolar AS di BRI

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. menetapkan harga beli dan harga jual dolar AS pada pukul 09.46 WIB masing-masing sebesar Rp14.862 dan Rp14.882 untuk e-rate.

Kemudian BRI menetapkan harga beli TT counter sebesar Rp14.790 per dolar AS dan harga jual sebesar Rp14.990 per dolar AS.

Kurs                Beli (Rp)   Jual (Rp)

TT Counter    14.790     14.990

E Rate             14.862     14.882

3. Kurs Jual Beli Dolar AS di Bank Mandiri

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) pada pukul 09.39 WIB menetapkan harga beli dolar AS sebesar Rp14.870 dan harga jual sebesar Rp14.890 berdasarkan e-rate.

Lalu, Bank Mandiri menetapkan bank notes dengan harga beli sebesar Rp14.800 per dolar AS, sedangkan harga jual sebesar Rp15.150 per dolar AS.

Kurs                 Beli (Rp)   Jual (Rp)

TT Counter     14.800      15.150

E Rate              14,870      14.890

Bank Notes     14.800      15.150

4. Kurs Jual Beli Dolar AS di BNI

Adapun, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) menetapkan harga beli dan jual dolar AS untuk e-rate pada pukul 09.30 WIB masing-masing sebesar Rp14.968 dan Rp14.988

Untuk bank notes BNI pada 09.35 WIB menetapkan harga beli dolar AS sebesar Rp14.685 per dolar AS dan harga jual sebesar Rp15.035 per dolar AS.

Kurs                Beli (Rp)    Jual (Rp)

TT Counter    14.685       15.035

E Rate             14.968       14.988

Bank Notes    14.685       15.035

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper