Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ramadan 2023 Tiba, Mandala Finance (MFIN) Incar Tambahan Pembiayaan

Mandala Finance siap untuk mengantisipasi dan memenuhi permintaan yang ada akan berbagai kebutuhan pembiayaan dari konsumen kami.
Mandala Finance/mandalafinance.com
Mandala Finance/mandalafinance.com

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten pembiayaan PT Mandala Multifinance Tbk. (MFIN) atau Mandala Finance memanfaatkan momentum Ramadan 2023 dengan menyiapkan racikan strategi untuk menarik konsumen.

Direktur Mandala Finance Christel Lasmana mengatakan, meski di tengah kondisi ekonomi yang penuh tantangan, perusahaan melihat masih banyak kebutuhan masyarakat Indonesia yang perlu didukung, khususnya saat Ramadan dan menjelang Hari Raya Idulfitri.

“Mandala siap untuk mengantisipasi dan memenuhi permintaan yang ada akan berbagai kebutuhan pembiayaan dari konsumen kami dengan produk pembiayaan yang kami miliki, serta berbagai program menarik untuk konsumen selama periode Ramadan kali ini,” kata Christel kepada Bisnis, Kamis (30/3/2023).

Emiten bersandi saham MFIN itu juga optimistis dapat mencapai target pembiayaan senilai Rp6,2 triliun sepanjang 2023.

“Kami menetapkan target pembiayaan sebesar Rp6,2 triliun sepanjang 2023, dan kami optimis on track mencapai angka tersebut dengan mengantisipasi kenaikan permintaan pembiayaan dari konsumen kami selama bulan Ramadan,” ujarnya.

Adapun pada bulan pertama 2023, MFIN mengalami pertumbuhan positif. Kinerja yang tercermin dari peningkatan jumlah penyaluran pembiayaan kepada konsumen sebesar 3,52 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya (year-on-year/yoy).

Perusahaan juga optimis dengan peningkatan kinerja sepanjang 2023, seiring dengan proyeksi pertumbuhan positif pada industri pembiayaan pada tahun 2023.

“Kami menargetkan pertumbuhan jumlah pembiayaan konsumen sebesar 16 persen dibandingkan jumlah pembiayaan pada tahun sebelumnya,” ungkapnya.

Namun demikian, MFIN menilai bahwa ketidakpastian ekonomi global masih akan menjadi tantangan bagi para pelaku bisnis di Indonesia, termasuk industri pembiayaan.

“Kami melihat ketidakpastian ekonomi global dapat berdampak pada ekonomi masyarakat dan mempengaruhi daya beli masyarakat terhadap kendaraan bermotor, khususnya roda dua,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rika Anggraeni
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper