Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BCA (BBCA) Salurkan Kredit Berkelanjutan Rp180,8 Triliun Sepanjang Kuartal I/2023

Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja menuturkan bahwa penyaluran kredit tersebut turut diikuti oleh perbaikan kualitas pinjaman.
Nasabah melakukan transaksi melalui mesin anjungan tunai mandiri (ATM) PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) di Jakarta, Kamis (5/1/2023). /Bisnis-Fanny Kusumawardhani
Nasabah melakukan transaksi melalui mesin anjungan tunai mandiri (ATM) PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) di Jakarta, Kamis (5/1/2023). /Bisnis-Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) mencatatkan portofolio kredit pada sektor berkelanjutan tumbuh 11,9 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) mencapai Rp180,8 triliun hingga Maret 2023. Angka tersebut berkontribusi hingga 25 persen terhadap total portofolio pembiayaan BCA. 

Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja menuturkan bahwa penyaluran kredit tersebut turut diikuti oleh perbaikan kualitas pinjaman.

“Ditopang oleh likuiditas yang memadai, kami optimistis dapat menjaga pertumbuhan kredit berkualitas secara berkelanjutan. BCA senantiasa mengelola risiko likuiditas dan risiko pasar secara pruden, untuk memastikan terhindar dari dampak dinamika yang tengah terjadi di pasar global," jelasnya dalam agenda paparan kinerja BCA kuartal I/2023, Kamis (27/4/2023).

Jahja menambahkan, saat ini liquidity coverage ratio (LCR) bank mencapai 386,1 persen per kuartal I/2023, jauh di atas ketetapan regulator. Ekses likuiditas BCA ditempatkan pada instrumen investasi berkualitas tinggi dengan tenor yang relatif pendek.

Di samping itu, BBCA telah menyalurkan kredit untuk kendaraan listrik sebesar Rp327 miliar sebagai bentuk komitmen perseroan dalam mendorong perkembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.

Adapun, sepanjang tiga bulan pertama 2023, secara keseluruhan BBCA telah menyalurkan total kredit mencapai Rp713,8 triliun naik 12 persen secara tahunan.

Lebih rinci, Kredit korporasi naik 11,7 persen yoy mencapai Rp320,5 triliun di Maret 2023, menjadi kontributor utama total kredit BCA. Peningkatan tersebut seiring dengan tumbuhnya aktivitas bisnis, kredit komersial dan UKM meningkat 11,8 persen mencapai Rp211,1 triliun. Dukungan BCA pada sektor UKM tercermin pada Rasio Pembiayaan Inklusif Makroprudensial (RPIM) yang tercatat sebesar 22,1 persen, di atas target yang ditetapkan. 

Sementara itu, kredit pembiayaan rumah (KPR) tumbuh 11,6 persen menjadi Rp109,6 triliun, dan KKB naik 15,2 persen yoy menjadi Rp47,9 triliun. 

Kemudian, saldo outstanding kartu kredit juga tumbuh 16,2 persen menjadi Rp14 triliun. Alhasil, total portofolio kredit konsumer naik 12,7 persen secara tahunan menjadi Rp174,5 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper