Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Asuransi Bumiputera 1912 Akan Jual Saham Marein (MREI) Bayar Klaim, Ini Sikap Manajemen

AJB Bumiputera 1912 yang tengah menjalankan pemotongan nilai manfaat guna membayar klaim memasukkan penjualan Marein (MREI) sebagai salah satu sumber dana.
Logo perayaan 111 tahun AJB Bumiputera./Tangkap layar.
Logo perayaan 111 tahun AJB Bumiputera./Tangkap layar.

Bisnis.com, JAKARTA — Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912 berencana untuk menjual kepemilikan saham di PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk. (MREI) atau Marein untuk membayar tumpukan klaim yang menunggak.

Berdasarkan laporan bulanan registrasi pemegang efek yang berakhir pada 30 April 2023, AJB Bumiputera 1912 masih menggenggam 14,84 persen saham MREI. Terpantau, kepemilikan saham AJB Bumiputera 1912 di perusahaan asuransi itu tidak mengalami perubahan, yakni masih mencapai 76.816.535 saham. Dengan harga saham MREI di Bursa Efek Indonesia pada sesi I hari Ini (26/5/2023) sebesar Rp3.900 per lembar, maka nilai pasar investasi AJB Bumiputera 1912 ini setara Rp299,58 miliar.

Nilai harga pasar saham MREI sendiri tentu akan naik turun mengikuti pergerakan di Bursa Efek Indonesia. Lantas, bagaimana perkembangan penjualan saham MREI milik AJB Bumiputera 1912?

Presiden Direktur Marein Yanto Jayadi Wibisono mengatakan bahwa rencana penjualan kepemilikan saham AJB Bumiputera 1912 bukan merupakan wilayah manajemen Marein, melainkan domain dari pemegang saham, yakni AJB Bumiputera 1912.

“AJB Bumiputera di sini statusnya sebagai pemegang saham Marein. Saya rasa pihak manajemen AJBB tentunya sudah punya planning mencari calon investor yang akan melakukan pembelian saham ataupun aset AJB Bumiputera 1912 yang kebetulan punya adalah saham Marein,” ujar Yanto saat paparan publik di Jakarta, Kamis (25/5/2023).

Bisnis sudah menghubungi direktur utama dan sekretaris perusahaan, meski demikian sejauh ini pesan yang disampaikan belum dibalas.

Sebelumnya, Direktur Utama AJB Bumiputera 1912 Irvandi Gustari menuturkan bahwa untuk penjualan saham Marein bergantung pada harga saham MREI.

“Tergantung harga baru, nggak mungkin kita jual [saham MREI] rugi. Sekarang lagi bagus katanya, dapat Rp350 miliar dari saham, ” kata Irvandi saat ditemui di Wisma Bisnis Indonesia, Rabu (1/3/2023).

Irvandi menuturkan bahwa AJB Bumiputera 1912 memiliki nilai perolehan, yang artinya perusahaan berusaha untuk berada di atas nilai perolehan. Namun, pihaknya tetap menjaga tata kelola perusahaan (good corporate governance/GCG).

”[Total penjualan aset dan saham] kita membutuhkan lebih kurang Rp2 triliun untuk membayarkan klaim tahun ini,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rika Anggraeni
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper