Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemenperin Optimistis Kejar Target Investasi Rp149,7 triliun Pada 2019

Kementerian Perindustrian optimistis bisa mengejar target investasi pada sektor kimia, farmasi, dan tekstil senilai Rp149,7 triliun pada tahun ini. Pasalnya, ada dua pelaku industri petrokimia yang bakal investasi Rp130 triliun pada tahun ini.

Bisnis.com, JAKARTA -- Kementerian Perindustrian optimistis dapat merealisasikan target investasi pada sektor industri kimia, farmasi, dan tekstil yang dipatok senilai Rp149,7 triliun pada tahun ini.

Direktur Jenderal Industri Kimia, Tekstil, dan Aneka (IKTA) Kementerian Perindustrian Achmad Sigit Dwiwahjono memproyeksikan sudah ada investasi siap masuk senilai US$8,9 miliar atau Rp130 triliun pada 2019. Investasi itu berasal dari dua pelaku industri petrokimia yakni, PT Lotte Chemical Indonesia dan PT Chandra Asri Petrochemical Tbk.

Kementerian Perindustrian tinggal mencari tambahan senilai Rp19,7 triliun untuk merealisasikan target yang ada.

Lotte Chemical Indonesia bakal menggelontorkan US$3,5 miliar untuk pembangunan industri petrokimia di Cilegon, Banten.

Lalu, Chandra Asri menggelontorkan US$5,4 miliar untuk pabrik naptha cracker. Pabrik emiten berkode TPIA itu berkapasitas 2,5 juta ton per tahun.

Di sisi lain, industri farmasi diproyeksikan bisa tumbuh 7% sampai 10% pada 2019. Hal itu dipicu oleh peningkatan investasi dan catatan kinerja positif dengan adanya program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Sementara itu, sektor tekstil sudah diminati oleh beberapa investor seperti dari Korea Selatan dan China. Bahkan, investor asal China disebut bakal menanamkan modal investasi senilai Rp10 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Surya Rianto
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Infografik Lainnya

Berita Terkini Lainnya

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper