Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv logo xplore

Invasi Rusia Picu Peningkatan Radiasi di Chernobyl

Para ahli tidak memberikan keterangan tingkat radiasi secara detil namun mengatakan angka tersebut telah berubah akibat pergerakan peralatan militer berat di area tersebut, yang kemudian mengangkat debu radioaktif ke udara.
Newswire
Newswire - Bisnis.com 25 Februari 2022  |  23:10 WIB
Fasilitas Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Chernobyl - Antara
Fasilitas Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Chernobyl - Antara

Bisnis.com, JAKARTA- Badan nuklir Ukraina mengatakan pada Jumat (25/2/2022), bahwa mereka mencatat adanya kenaikan tingkat radiasi di lokasi pembangkit listrik tenaga nuklir Chernobyl yang tidak lagi berfungsi.

Para ahli di badan tersebut tidak memberikan keterangan tingkat radiasi secara detil namun mengatakan angka tersebut telah berubah akibat pergerakan peralatan militer berat di area tersebut, yang kemudian mengangkat debu radioaktif ke udara.

“Radiasi mulai meningkat. Namun tidak di tahap yang kritis untuk Kiev saat ini, tetapi kami terus memonitornya,” kata Kementerian Dalam Negeri.

Chernobyl sendiri terletak sekitar 100 kilometer dari Kiev.

Adapun negara tetangga Ukraina, Polandia, mengatakan belum mencatat adanya peningkatan tingkat radiasi di kawasannya.

Sementara itu, para penasihat kepresidenan mengatakan bahwa Presiden Volodymyr Zelenskiy masih berada di ibu kota Kiev.

“Skenario dasar operasi khusus Rusia telah jelas. Tujuannya adalah untuk mengambil alih Kiev dan membunuh otoritas Ukraina, Presiden Zelenskiy secara personal,” kata seorang penasihat kantor presiden Ukraina, Mykhallo Podolyak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

nuklir Perang Rusia Ukraina
Editor : Kahfi

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini Lainnya

    back to top To top