Bisnis.com, JAKARTA--Pemprov DKI Jakarta menyiapkan kontingensi penanggulangan banjir di 56 kelurahan rawan banjir di ibu kota.
Dengan kontingensi tersebut, penanganan banjir bisa dilakukan lebih cepat, termasuk dalam pendistribusian bantuan dan evakuasi warga.
Kepala Bidang Informatika Badan Penangggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta, Bambang Suryaputra mengatakan, jumlah wilayah yang terendam banjir pada 2012 tercatat 124 kelurahan.
Namun, pada tahun ini pihaknya baru dapat membentuk kontingensi di 56 kelurahan yang rawan banjir.
Saat terjadi banjir lurah merupakan pemegang kendali di wilayah yang dekat dengan warganya.
"Kontingensi artinya kalau terjadi banjir warga melakukan apa. Kalau evakuasi apa yang dilakukan. Akan diatur jalur evakuasinya,” ujar Bambang seperti dikutip situs Pemprov DKI, beritaJakarta.com, Selasa (29/10/2013).
Sejumlah fasilitas lokasi evakuasi diperbaiki untuk menampung warga saat musibah banjir melanda ibu kota.
Selain itu, disepakati pula terkait penyediaan dan pendistribusian logistik di setiap kelurahan.
Warga setempat akan dioptimalkan dalam menolong warga lainnya yang terkena banjir. Lurah berperan sebagai koordinator wilayah saat warga membutuhkan pertolongan.
"Tanggap bencana ada di kelurahan,” kata Bambang. (ra)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel