Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MRT Tambah 15 Rangkaian Kereta untuk Fase II Bundaran HI-Kota

PT Mass Rapid Transit Jakarta berencana menambah belasan rangkaian kereta (train set) untuk memenuhi kebutuhan fase II Bundaran HI-Kota.
Suasana proyek pembangunan terminal Mass Rapid Transportation (MRT) koridor Lebak Bulus-Bundaran HI di Jakarta, Jumat (4/1/2019)./ANTARA-Reno Esnir
Suasana proyek pembangunan terminal Mass Rapid Transportation (MRT) koridor Lebak Bulus-Bundaran HI di Jakarta, Jumat (4/1/2019)./ANTARA-Reno Esnir

Bisnis.com, JAKARTA--PT Mass Rapid Transit Jakarta berencana menambah belasan rangkaian kereta (train set) untuk memenuhi kebutuhan fase II Bundaran HI-Kota.

Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar mengatakan penambahan kereta atau rolling stock wajib dilakukan sebelum fase II resmi dibuka untuk umum.

"Untuk fase II, kami akan tambah 15 train set. MRT Jakarta sudah punya 16 train set jadi total ada 31 train set," katanya di Makodam Jaya, Jakarta Timur, Selasa (21/1/2019).

Dia menuturkan satu rangkaian terdiri dari 1 kereta (rolling stock) sehingga pembelian 15 set berarti aset MRT akan bertambah 90 unit kereta.

Meski demikian, pengadaan kereta tidak akan dilakukan dalam waktu dekat. Seperti skema fase I, MRT Jakarta akan menggelar lelang atau tender pengadaan rolling stocks.

"Masih lama [pengadaan kereta]. Kami fokus groundbreaking untuk fase II dulu," ungkapnya.

Sebagai informasi, rolling stock PT MRT Jakarta, yaitu memiliki dimensi 2,950 mm x 3,655 mm, serta dapat menampung penumpang hingga 1.850-1.900 orang per rangkaian kereta.

Proses pengerjaan rolling stock tersebut sesuai dengan paket pengadaan atau tender CP-108 yang dimenangkan oleh Sumitomo Corporation pada Maret 2015. Sumitomo Corporation lantas menunjuk Nippon Sharyo, LTD. untuk memproduksi 16 rangkaian kereta rel listrik, dimana masing-masing rangkaian terdiri dari 6 kereta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper