Bisnis.com, JAKARTA — PT MRT Jakarta resmi meluncurkan Kartu Jelajah Berganda (KJB) atau Multi Trip Card yang bisa digunakan di seluruh stasiun kereta Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta.
Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar mengungkap bahwa KJB ini telah terbukti mampu meningkatkan ridership atau penumpang harian MRT yang tadinya di angka 90.000 penumpang, kini mencapai lebih dari 100.000 penumpang.
"Setelah berlaku mulai pekan ini, dalam tiga hari ini sampai 103.000 sampai 105.000 bahkan 111.000. Jumat itu biasanya peak tertinggi, semoga kita bisa dapat angka di atas itu. Jadi, ini bukti dari ketika kita menggunakan KMT, maka jumlah orang menggunakan MRT Jakarta makin tinggi," ujarnya dalam peluncuran KJB di Stasiun MRT Dukuh Atas, Jumat (6/12/2019).
Oleh sebab itu, William optimistis MRT Jakarta mampu mencatatkan rata-rata lebih dari 100.000 penumpang per hari pada 2020.
Optimisme ini didukung dengan kelebihan KJB yakni kecepatan yang sangat tinggi dengan estimasi sanggup memasukkan 60 orang per menit ke dalam satu gate.
"Jadi, mesin yang kita siapkan itu memang kompatibel dengan kartu baik single trip maupun multi trip kita. Selama ini dengan kartu bank, kita terima kasih atas dukungannya, tapi memang itu waktunya akan sedikit lebih panjang. Harapan kita antrean di gate itu bisa berkurang. Karena ini nggak perlu dilekatkan, jarak 1 cm saja sudah responsif bisa jalan [melewati gate]," tambahnya.
Selain itu, KJB ini dengan harga Rp25.000 tidak bisa kedaluwarsa, atau bisa dinikmati seumur hidup asalkan tetap memiliki saldo minimal Rp3.000 di dalamnya.
William pun opitimistis KJB MRT Jakarta akan menjadi salah satu opsi masyarakat pengguna transportasi massal, sebab direncanakan terintegrasi dengan modatransportasi massal lainnya dalam waktu dekat.
"Ketentuan Bank Indonesia, kita dituntut berintegrasi dengan Kereta Commuter Indonesia (KCI) harus terjadi pada 1 Januari 2022. Kalau dengan LRT Jakarta dan Transjakarta kita dorong satu tahun ke depan. Jadi kita berharap di Q3 atau Q4 2020 integrasi kita dengan TJ itu sudah terjadi dalam konteks Jak Lingko," ungkap William.
KJB MRT Jakarta kini telah tersedia dan bisa dibeli oleh para pengguna kereta MRT di seluruh Stasiun MRT Jakarta. William pun mengungkap bahwa pihaknya tengah bekerja sama dengan toko-toko retail untuk menjual KJB MRT Jakarta.
Dalam peluncuran ini turut hadir Komisaris Utama PT MRT Jakarta M. Syaugi, Direktur Operasi dan Pemeliharaan MRT Jakarta M. Effendi, dan Direktur Konstruksi MRT Jakarta Silvia Halim.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
